PILAREMPAT.com | Pers diminta jangan jadi penghambat pembangunan.Hal itu disampaikan Gubernur Sumut Edy Rahmayadi saat menerima audiensi Pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sumut, Selasa (2/02/2021), di Rumah Dinas Gubernur Sumut, Jalan Sudirman, Medan..
Ajakan itu menurut Gubernur
karena ada sejumlah proyek proyek besar yang diperkirakan menjadi sumber PAD
menjadi melambat prosesnya hanya karena pemberitaan pemberitaan kecil sehingga
investor menjadi menahan diri untuk masuk ke Sumut.
Namun bukan berarti wartawan
tidak bisa membuat berita terhadap kasus dalam pengelolaan anggaran. Karena itu
juga perlu dalam rangka kontrol terhadap SKPD sebagai pelaksana anggaran.
Gubernur Sumut pada kesempatan
itu menuturkan bahwa saat ini sudah ada yang akan menanamkan modalnya di
Kawasan Ekonomi Sei Mangke. Tapi hingga saat ini masih menunggu proses
pengurusan AMDAl.
“Dalam hal inilah wartawan
harus mengamil peranan dan mengeluarkan kemampuan jurnalistiknya sehingga
investor percaya diri untuk datang ke Sumatera Utara”, ujar Edy Ramayadi.
Bahkan Edy Ramayadi dengan
bangga menunjukkan sejumlah gambar tentang wajah masa depan kawasan KEK Sei
Mangke. Dengan memperkirakan bahwa seandainya proyek itu sudah jadi akan bisa
menjadi sumber PAD hingga 10 ribu triliun. Bahkan akan bisa menopang
perekonomian di Indonesia.
Dengan penuh harap Edy
Rahmayadi yang menerima Pengurus PWI dalam rangka persiapan Peringatan Hari
Pers tahun 2021 menegaskan bahwa wartawan dalam menjalankan profesinya
tidak boleh larut dengan hal hal kecil tapi harus membangun opini publik
dan berpikir hal hal besar untuk bisa menggalang partisipasi semua pihak
dalam mewujudkan Sumatera Utara sejahtera dan bermartabat.
Ketua PWI Sumut H Hermansyah
yang didampingi Sekjen, Edward Tahir, Wakil Ketua Kairul Muslim, Wilfrid
Sinaga, Ketua Panitia HPN, Nurhalim dan Sekretaris Panitia Rifky Warisan
menyampaikan bahwa peringatan HPN 2021 akan diselenggarakan secara virtual.
Pada kesempatan itu Hermansyah
menyampaikan harapan agar Pemerintahan Provinsi Sumut bisa memfasilitasi PWI
Sumut agar bisa mengikuti Puncak HPN yang akan dihadiri Presiden RI Jokowi di
Jakarta secara virtual.
Pada kesempatan itu Edy
Rahmayadi langsung menyambut baik dan akan memfasilitasi tempat pertemuan
dengan tetap mempertimbangkan Protokol Kesehatan (Prokes) di masa Pandemi
Covid-19.
Gubernur Sumut yang didampingi
Staf Ahli, Fitriyus dan Kadis Infokom Imam kembali menegaskan pentingnya
peranan pers karena tanpa peranan pers proyek besar seperti Kawasan Ekonomi
Khusus Sei Mangke tidak akan jalan.Namun pers harus teguh untuk tetap memberitakan
fakta dan kebenaran.
Audiensi yang berlangsung
singkat itu ditandai dengan foto besama dan bincang bincang penuh keakraban
khas Sumatera Utara. [P4]