Wakil
Ketua DPRD Medan Rajuddin Sagala. (P4/dok)
MEDAN, PILAREMPAT.com -- Medan: Wakil Ketua DPRD Medan Rajuddin Sagala meminta Dinas Pendidikan Medan segera mendata sekolah-sekolah dasar negeri yang kekurangan guru pengajar, baik guru kelas, guru agama dan guru bidang studi.
Menurut Rajuddin,
banyak guru honor yang diketahui telah mengikuti ujian Passing Grade (PG) namun
sampai saat ini tidak mendapatkan penempatan mengajar di sekolah di
Medan.
Hal ini dikatakan
politisi PKS Kota Medan saat menerima kehadiran 3 orang guru honor dari sekolah
dasar negeri di Kota Medan, Senin (11/04/2022).
"Kita kemarin
sudah mengumpulkan semua guru honor di ruangan Banmus untuk mendengarkan
keluhan mereka. Ke depan kita akan usulkan agar insentif guru honor dinaikkan
setara Upah Minimum Kota. Dananya diambil dari dana APBD Pemko Medan. Kita juga
sudah meminta Dinas Pendidikan untuk mendata sekolah-sekolah negeri yang
kekurangan guru agar para guru PG dapat masuk dan bertugas di sekolah yang
masih membutuhkan," ujarnya.
Rajuddin mengatakan
program pemerintah dengan penerimaan tenaga Pegawai Pemerintah dengan
Perjanjian Kerja (PPPK) sangat baik. namun setelah perekrutan, di lapangan
ditemukan ada banyak tenaga honor yang lulus ujian PG dan PPPK namun belum
mendapatkan penempatan mengajar di sekolah.
"Jadi para guru
honor merasa kurang diperhatikan Dinas Pendidikan," katanya.
PPPK, kata Rajuddin,
menurut ketentuan Undang Undang Nomor 5 tahun 2014, PPPK guru termasuk dalam
kategori aparatur sipil negara (ASN). Seperti PNS, PPPK guru maupun non-guru
mendapatkan gaji dari negara. [P4]