MEDAN | PILAREMPAT.COM - Wakil Wali Kota Medan, H. Aulia Rachman memimpin kegiatan Pemantauan dan Pencegahan Asmara Subuh, Minggu (3/4/22, di kawasan seputaran Jl. Marelan Raya Kecamatan Medan Marelan. Razia asmara subuh yang dilakukan oleh Tim gabungan terdiri dari ASN Pemko Medan, unsur TNI/Polri dan Kecamatan dipimpin ini juga tim juga menegakkan disiplin protokol kesehatan dan memastikan tidak ada terjadi kerumunan.
Sebelum operasi dilancarkan, Tim Pemantauan dan
Pencegahan Asmara Subuh ini menggelar apel gabungan di Lapangan Rengas Pulau.
Bertindak sebagai pimpinan apel Wakil Wali Kota Medan, H. Aulia Rachman. Dalam
arahannya, Aulia Rachman mengatakan Ramadan harus dijadikan momentum untuk
mewujudkan Medan Berkah, Maju dan Kondusif.
“Untuk itu perlu adanya penertiban suatu tradisi
yang sangat meresahkan pada
bulan suci ini, yakni Asmara Subuh,” tegas Aulia.
Aulia meminta agar petugas razia mengingatkan
masyarakat agar tetap menerapkan protokol kesehatan untuk lebih melandaikan
kasus Covid-19 di Medan ini. Selain itu, dalam melaksanakan tugasnya petugas
razia mengedukasi warga tentang kenyamanan warga lain dalam melaksanakan ibadah
yang terganggu dengan adanya kegiatan asmara subuh. Petugas juga diharapkan
mengedukasi warga agar menghentikan kegiatan asmara subuh yang tidak memiliki
faedah dan tidakbernilai ibadah
Di hadapan peserta apel yang terdiri dari antara
lain unsur Forkopimda, pimpinan OPD, kecamatan juga mengucapkan terima kasih
kepada tim pemantauan dan pencegahan asmara subuh ini. Dia mengatakan, tugas
ini merupakan amanah yang harus dijalankakan dengan serius dan
bersungguh-sungguh agar terwujudnya masyarakat Kota Medan yang Berkah, Maju,
dan kondusif.
Kegiatan pemantauan hari ini berlansung lancar. Dari
pinggiran Jalan Marelan, mereka memantau untuk memastikan pengguna jalan
mematuhi protokol kesehatan serta tidak melakukan perbuatan yang dapat
mengganggu kenyamanan orang.
Secara keseluruhan jumlah personil tim sebanyak 338
orang. Mereka mulai menjalankan tugas pukul 05.00 WIB hingga selesai. Ada enam
titik kumpul yang ditetapkan sebelum mereka melancar razia, yakni Jalan
Ringroad (eks Petronas), Fly Over Medan Barat, Kanal Timur Medan Johor, Stadion
Teladan, Lapangan Rengas Pulau Medan Marelan, dan Kantor Camat Medan Belawan.
(P4/sya)