Wakil Bupati Samosir Pimpin Rembuk Stunting Tingkat

/

/ Kamis, 14 April 2022 / 12.57 WIB

SAMOSIR-PILAREMPAT.COM | Wakil Bupati (Wabup) Samosir Drs. Martua Sitanggang, MM Pimpin pelaksanaan Rembuk Stunting Tingkat Kabupaten Samosir yang digelar di Aula Kantor Bupati, Rabu (13/4/2022) Samosir.


Kegiatan tersebut diikuti oleh unsur Forkopimda, Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab), pimpinan OPD serta Camat, TP. PKK, FKUB, Tim Percepatan Penurunan Stunting, Pimpinan Bank Sumut, Pimpinan Bank BNI Cabang dan Kepala Desa/Lurah yang menjadi Lokus Stunting di Samosir.


Ketua Panitia Plt. Kadis Kesehatan dr. Dina Hutapea menyampaikan bahwa Rembuk Stunting merupakan Aksi Ke-3 dari 8 (delapan) tahapan aksi konvergensi percepatan pencegahan stunting. Tujuannya menyampaikan hasil analisis situasi dan rancangan rencana kegiatan intervensi penurunan stunting, mendeklarasikan komitmen untuk menyepakati rencana kegiatan intervensi penurunan stunting terintegrasi.


Melalui rembuk ini nantinya diperoleh komitmen penurunan stunting, rencana intervensi gizi terintegrasi yang telah disepakati oleh lintas sektor untuk dilaksanakan pada tahun berjalan.


Sementata itu, Wabup Drs. Martua Sitanggang, MM menyampaikan rembuk stunting merupakan suatu langkah penting yang harus dilakukan pemerintah kabupaten/kota untuk memastikan pelaksanaan rencana kegiatan intervensi pencegahan dan penurunan stunting dilakukan secara bersama-sama antara OPD penanggung jawab layanan dengan sektor/lembaga non-pemerintah dan masyarakat.


Pemerintah kabupaten (Pemkab) secara bersama-sama akan melakukan konfirmasi, sinkronisasi, dan sinergisme hasil Analisis Situasi dan rancangan Rencana Kegiatan dari OPD penanggung jawab layanan di kabupaten/kota dengan hasil perencanaan partisipatif masyarakat yang dilaksanakan dalam upaya penurunan stunting di lokasi fokus di Samosir.


Wabup menyampaikan, untuk Tahun 2022, ada 11 Desa/Kelurahan di Samosir yang menjadi Lokus Stunting yakni Desa Lumban Suhi Toruan, Desa Parbaba Dolok, Kelurahan Siogung-ogung Pangururan, Desa Siparmahan dan Desa Partukko Naginjang Harian, Desa Sigaol Simbolon Palipi, Desa Sitinjak Onan Runggu, Desa Ronggurnihuta Kecamatan Ronggur Nihuta, Desa Sinaga Uruk Pandiangan Nainggolan, Desa Sabulan Sitio-tio, dan Desa Cinta Maju Kecamatan Sitio-tio.


Melalui rembuk ini, Wabup berharap ada output yang menjadi komitmen bersama yang terintegrasi antara pemerintah dan masyarakat, yang menjadi dasar gerakan percepatan penanggulangan stunting di Kabupaten Samosir. Oleh karenanya masing-masing OPD diharapkan memberikan kontribusi melalui potensi dan alokasi anggaran yang ditampung pada TA. 2022.


Kegiatan yang diisi dengan pemaparan oleh Wabup Samosir, Sekdakab, Bappeda Litbang, kemudian dilanjutkan dengan sesi diskusi dan tanya jawab.


Serta di akhir acara dilaksanakan pendandatanganan komitmen percepatan pencegahan aksi integrasi penurunan stunting di Samosir yang di tandatangani oleh Wabup Samosir, Forkopimda, Ketua TP. PKK, Bappeda Litbang, OPD terkait, perwakilan Camat, perwakilan Kepala Desa, FKUB.

Dan dilanjutkan dengan penandatangan Berita Acara hasil kegiatan Rembuk Stunting oleh Bupati Samosir.


Hasil kegiatan Pelaksanaan Rembuk Stunting ini menjadi dasar Gerakan Penurunan Stunting di Kabupaten Samosir melalui integrasi program/kegiatan yang dilakukan antar OPD penanggung jawab layanan, juga antar program dan partisipasi masyarakat. (P4/MT 

Komentar Anda

Berita Terkini