MEDAN, PILAREMPAT.com - Pemko Medan melaksanakan Safari Ramadhan 1443 H di Masjid Istiqomah, Kecamatan Medan Sunggal, Kamis (14/4). Dalam kegiatan itu, Wali Kota Medan Bobby Nasution diwakili Asisten Ekonomi Pembangunan, Khairul Syahnan, menyerahkan bantuan sebesar Rp 50 juta untuk renovasi Masjid yang berlokasi di Jalan Beringin Gang Mushola, Kelurahan Sunggal tersebut.
Selain dana bantuan yang diterima oleh Ketua BKM Istiqomah Miftahuddin itu,
Pemko Medan juga menyerahkan Paket Sembako Ramadhan. Anak yatim piatu di
Kecamatan Medan Sunggal juga diberikan tali asih pada acara yang dimulai
setelah Salat Asar itu.
Dalam sambutan tertulis yang dibacakan Asisten Ekonomi Pembangunan, Bobby
Nasution mengajak meningkatkan amal saleh di bulan suci ini. "Sudah
seharusnya kita makin giat beramal saleh, karena tidak ada jaminan kita masih
akan di dunia pada Ramadhan tahun depan," ucapnya.
Dalam kegiatan yang dihadiri pimpinan OPD di lingkungan Pemko Medan, Camat
Medan Sunggal, jamaah, masyarakat, dan anak yatim piatu itu, Bobby Nasution
juga menyampaikan program masjid mandiri yang diluncurkan Pemko Medan bertujuan
untuk kemaslahatan umat Islam. Sampai tahun lalu, lanjutnya, ada 1.115 masjid
dan 653 musala terdapat di Medan.
Jumlah ini cukup memadai untuk menjadikan masjid dan mushola tersebut sebagai
centrum kegiatan umat Islam.
Menurutnya, selama ini cenderung ada paradigma yang memisahkan masjid hanya
sebagai tempat beribadah dan abai dari kegiatan pemberdayaan umat. Paradigma
itu harus diubah sehingga masjid dapat diberdayakan sebagai titik awal
pemberdayaan ekonomi umat. Sejarah mencatat, tambahnya, sejak masa Rasulullah
masjid sudah diberdayakan sebagai centrum aktivitas.
"Untuk itu, para pengurus masjid harus memiliki kompetensi dan keimanan
agar mampu memberikan manfaat yang optimal bagi jamaah. Selain itu, pengurus
juga harus memiliki prinsip bahwa bukan hanya mengurus masjid, tapi juga harus
melayani jamaah," sebutnya.
Pada bagian lain, Bobby Nasution juga mengingatkan agar masyarakat tetap
menjalankan protokol kesehatan kendati kasus Covid-19 telah melandai.
Kedisiplinan dalam menerapkan protokol kesehatan ini merupakan hal yang tidak
bisa ditawar lagi agar kondisi terus membaik.
Safari Ramadhan ini juga diisi tausyiah oleh ustadz Dr. H. Zulheddi Lc., M.A.
yang memaparkan tentang begitu bermaknanya puasa di bulan Ramadhan ini. Dia
menyebutkan, puasa termasuk amalan yang dapat memberikan syafaat pada hari
kiamat kelak.[P4/sya]