Kota Medan Diguyur Hujan, Rumah Anggota Dewan pun Banjir…

 

                        (Foto: P4/istimewa)

MEDAN--PILAREMPAT.COM | Hujan deras guyur Kota Medan dan sekitar setengah jam rumah warga pun kebanjiran.Banjir tidak kenal jabatan, faktanya rumah Anggota DPRD Medan, Antonius Devolis Tumanggor pun kebanjiran.

Hujan lebat sejak pukul 18.35 WIB menjelang waktu Maghrib itu hingga pukul 21.00 WIB, telah membuat banyak warga gelisah dan ketakutan.

Menurut informasi yang diterima dari wakil rakyat tersebut, selama ini rumahnya yang beralamat di jalan Lorong Tapanuli, lingkungan 8 No.50 C, Kekurahan Karya Sei Agul  selama ini tidak pernah mengalami kebanjiran meskipun hujan deras turun berjam-jam. 

"Sejarah, baru kali ini sejak lahir dan orangtua saya tinggal lebih 62 tahun menetap di daerah ini tidak pernah banjir, meskipun ada beberapa rumah tetangga kebanjiran namun rumah saya tidak pernah banjir, barulah kali ini banjir lebih semata kaki," ungkapnya, Selasa malam (23/11/2021).

Antonius pun terheran-heran, banjir tersebut bukan hanya dialaminya, namun warga tetangganya banyak menelepon nya dan mengaku  rumah mereka selama ini tidak pernah banjir, namun hujan kali ini rumah mereka kebanjiran.

Terlihat air masuk kedalam rumah Antonius Tumanggor dari pinggir jalan dan mengalir sampai ke seluruh ruangan hingga dapur. 

                                             (Foto: P4/Amsal)

Di tempat terpisah, amatan awak media tepat di belakang rumah politisi dari Partai NasDem tersebut volume air di sungai Sei Agul sudah meninggi dan rata dengan jalan.

"Untuk itu agar segera Pemko Medan berkolaborasi dengan BWS Wilayah Sumut untuk melakukan pengorekan sungai agar debit air ketika turun hujan tertampung. Ini jangan dianggap sepele, mengingat cuaca dikota Medan tidak menentu, harus segera diperkirakan, agar jangan sampai kedepan rumah warga tenggelam saat turun hujan,"ujarnya.

Selain itu,warga masyarakat yang kebetulan saat hujan turun berada di kediaman Antonius Tumanggor, akhirnya turut mengeluarkan air dari dalam rumah, namun namun derasnya air hujan mengalahkan semangat warga tersebut yang akhirnya hanya pasrah melihat air masuk dengan deras di kediamannya itu. [P4]