PILAREMPAT.com | | Usai meninjau pelaksanaan vaksinasi Covid 19 kepada para pengendara angkutan umum yang berada di Terminal Amplas, selanjutnya Wali Kota Medan Muhammad Bobby Afif Nasution SE MM meninjau Pelaksanaan Vaksinasi Covid 19 kepada para pedagang yang berada di Pasar Tikung Medan Jalan Brigjend Zein Hamid Kelurahan Titi Kuning Kecamatan Medan Johor, Sabtu (28/02/2021) pagi.
Wali Kota Medan yang tiba
pukul 09.00 wib bersama Sekda Ir Wiriya Alrahman MM, Kapolrestabes Medan Kombes
Pol Riko Sunarko, Dandim 0201/BS Letkol Inf Agus Setiandar dan para Asisten dan
OPD di lingkungan Pemko Medan, langsung melihat proses Vaksinasi Covid 19 yang
diprioritaskan kepada para pedagang pasar tersebut.
Sama seperti pada pelaksanaan
vaksinasi sebelumnya, di tempat ini juga tahapan pelaksanaan vaksinasi yaitu
peserta vaksin harus melalui 4 meja. Meja pertama adalah meja pendaftaran, pada
tahapan ini petugas akan mendata sesuai dengan biodata peserta termasuk riwayat
yang diderita peserta. Usai mendaftar, peserta vaksin selanjutnya melakukan
screening kesehatan (pengecekan tekanan darah dan suhu tubuh) pada meja kedua.
Kemudian, peserta akan diberikan vaksin pada meja ketiga. Selanjutnya, pada
meja terakhir hasil vaksinasi akan dicatat dan para peserta akan menerima Kartu
Vaksinasi Covid 19 sebagai tanda telah selesai disuntik vaksin.
Setelah menjalani penyuntikan
vaksinasi Covid 19, para pedagang kemudian menjalani masa observasi selama 30
menit. Observasi ini dilakukan untuk mengetahui apakah ada dampak atau gejala
yang timbul akibat penyuntikan vaksin yang baru dilakukan tersebut. Apabila
tidak ada gejala yang ditemukan, maka pedagang diperbolehkan meninggalkan
lokasi tersebut.
Usai meninjau pelaksanaan
vaksin, Wali Kota Medan mengatakan para pedagang yang berada di Pasar Tikung
sangat antusias dengan adanya pelaksanaan vaksinasi Covid 19 ini. Dengan
antusias dari para pedagang pasar, Wali Kota Medan berharap program vaksinasi
yang digelar di pasar kedepannya dapat dicanangkan kembali.
“Pelaksanaan vaksinasi Covid
19 hari ini kita fokuskan kepada pelayanan publik yakni pengendara angkutan
umum dan pedagang pasar. Tadi pagi pelaksanaan vaksinasi di Terminal Amplas dan
sekarang di Pasar Tikung. Pelaksanaan vaksinasi ini juga disambut antusias oleh
para pedagang. Mudah-mudahan dengan antusiasme pedagang ini, program vaksinasi
Covid 19 kita di pasar-pasar kedepannya dapat kita canangkan dan sukseskan
lagi,” ucap Wali Kota Medan.
Sedangkan untuk tenaga
kesehatan, sambung Wali Kota Medan, berdasarkan data yang diperoleh, 90 persen
tenaga kesehatan baik yang ASN maupun non ASN telah divaksin. “Pendataan masih
terus kita lakukan kepada para pedagang.
Selain itu kita juga
sosialisasikan karena sekarang bukan hanya divaksin terus selesai. Bukan
seperti itu, tetap harus kita sosialisasikan, kita ajak juga masyarakat dan
pedagang yang lain agar cepat di data masyarakat yang sudah mau divaksin pasti
bisa lebih cepat lagi,” tegasnya.
Sementara itu, Pengelola
Pasar Titi kuning Hendi Ong mengungkapkan pelaksanaan vaksinasi Covid 19 di
Pasar Tikung mendapatkan antusias dari Pedagang. Dari jumlah total 389
pedagang, Untuk hari ini jumlah yang divaksin hanya 200 orang, maka kami sortir
untuk 200 Pedagang dan hanya warga yang memiliki KTP Kota Medan saja yang
divaksin.
Sebab ada beberapa pedagang
yang memiliki KTP di luar Kota Medan. “Kami juga telah mensosialisasikan
Vaksinasi Covid 19 kepada seluruh pedagang dan mereka yang awalnya ragu,
sekarang mereka antusias. Untuk pedagang yang belum divaksin Kami akan
daftarkan untuk divaksin selanjutnya,” jelasnya. (P4/sya)