Forkopimda Kota Lhokseumawe Terima 2.777 Vaksin Covid-19

/

/ Sabtu, 06 Februari 2021 / 02.14 WIB

 



PILAREMPAT.com | Komandan Korem (Danrem) 011/Lilawangsa Kolonel Inf Sumirating Baskoro mewakili Forkopimda Kota Lhokseumawe menerima sebanyak 2.777 Vaksin Covid – 19 dari Dinas Kesehatan Provinsi Aceh untuk digunakan di Kota Lhokseumawe.

Komandan Korem (Danrem) 011/Lilawangsa, Kolonel Inf Sumirating Baskoro mewakili Forkopimda Kota Lhokseumawe menerima sebanyak 2.777 Vaksin Covid – 19 dari Dinas Kesehatan Provinsi Aceh untuk digunakan di Kota Lhokseumawe.

Serah terima vaksinasi covid-19 turut disaksikan oleh Wali Kota Lhokseumawe, Suaidi Yahya, Kepala Dinas Kesehatan Kota Lhokseumawe dr. Said Alam Zulfikar beserta unsur Forkopimda Kota Lhokseumawe dan Aceh Utara, di Kantor Wali Kota Lhokseumawe, Senin (1/2) lalu.

Selama perjalanan dari Banda Aceh menuju Kota Lhokseumawe, kendaraan yang membawa vaksin Covid-19 dikawal konvoi voorijder Kepolisian yang bersenjata lengkap.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Lhokseumawe dr. Said Alam Zulfikar dalam laporannya mengatakan, penerima vaksinasi Gel I diperuntukan seluruh tenaga medis Lhokseumawe, baru selanjutnya ASN, TNI Polri yang berhubungan dengan pelayanan masyarakat dan selanjutnya masyarakat luas.

Secara perdana, maka pelaksanaan vaksinasi akan dilaksanakan di Rumah Sakit TNI-AD Lhokseumawe (Kesrem) pada tanggal 14 Pebruari 2021. Kemudian akan dilaksanakan di 14 RS maupun pusat kesehatan yang ada di Lhokseumawe.

Penerima vaksin nantinya adalah masyarakat yang berusia 18 sampai 59 tahun dan yang paling penting belum pernah terpapar covid 19, tidak menderita penyakit kronis maupun penyakit penyerta yang telah diumumkan pemerintah. Pihak Dinkes Kota Lhokseumawe pun sudah melakukan simulasi, bagaimana mekanisme vaksinasi, terang Kadis kesehatan Kota Lhokseumawe.

Sementara itu Danrem 011/Lilawangsa, Kolonel Inf Sumirating Baskoro mengatakan “Ini adalah bagian dari ikhtiar kita dalam menghadapi pandemi yang sudah 8 bulan terakhir ini berada di negara kita. Sesuai firman Allah dalam surat Ar-ra’d ayat 11, Innallaha laa yughoyyiru Maa biqoumin hatta yughoyyiru bi anfusihim, yang artinya sesungguhnya Allah tidak akan merubah nasib suatu kaum, Kecuali mereka sendiri yang merubahnya.

“ Jadi inilah bagian dari ikhtiar kita, usaha kita, selain tentunya berdoa untuk memutus segera penyebaran virus ini dan kita Insyaa Allah bisa kembali lagi nanti ke kehidupan kita semula”, ungkap Danrem.

“Pemerintah dan MUI sudah menyatakan bahwa vaksin ini aman dan halal, jadi masyarakat tidak perlu ragu untuk mengikuti program vaksinasi”, ujarnya. . [P4/zky]

 


Komentar Anda

Berita Terkini