PILAREMPAT.com | Komandan Korem (Danrem) 011/Lilawangsa Kolonel Inf Sumirating Baskoro mewakili Forkopimda Kota Lhokseumawe menerima sebanyak 2.777 Vaksin Covid – 19 dari Dinas Kesehatan Provinsi Aceh untuk digunakan di Kota Lhokseumawe.
Komandan Korem (Danrem)
011/Lilawangsa, Kolonel Inf Sumirating Baskoro mewakili Forkopimda Kota
Lhokseumawe menerima sebanyak 2.777 Vaksin Covid – 19 dari Dinas Kesehatan
Provinsi Aceh untuk digunakan di Kota Lhokseumawe.
Serah terima vaksinasi covid-19
turut disaksikan oleh Wali Kota Lhokseumawe, Suaidi Yahya, Kepala Dinas
Kesehatan Kota Lhokseumawe dr. Said Alam Zulfikar beserta unsur Forkopimda Kota
Lhokseumawe dan Aceh Utara, di Kantor Wali Kota Lhokseumawe, Senin (1/2) lalu.
Selama perjalanan dari Banda Aceh
menuju Kota Lhokseumawe, kendaraan yang membawa vaksin Covid-19 dikawal konvoi
voorijder Kepolisian yang bersenjata lengkap.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Lhokseumawe dr. Said Alam Zulfikar dalam laporannya mengatakan, penerima vaksinasi Gel I diperuntukan seluruh tenaga medis Lhokseumawe, baru selanjutnya ASN, TNI Polri yang berhubungan dengan pelayanan masyarakat dan selanjutnya masyarakat luas.
Secara perdana, maka pelaksanaan
vaksinasi akan dilaksanakan di Rumah Sakit TNI-AD Lhokseumawe (Kesrem) pada
tanggal 14 Pebruari 2021. Kemudian akan dilaksanakan di 14 RS maupun pusat
kesehatan yang ada di Lhokseumawe.
Penerima vaksin nantinya adalah
masyarakat yang berusia 18 sampai 59 tahun dan yang paling penting belum pernah
terpapar covid 19, tidak menderita penyakit kronis maupun penyakit penyerta
yang telah diumumkan pemerintah. Pihak Dinkes Kota Lhokseumawe pun sudah melakukan
simulasi, bagaimana mekanisme vaksinasi, terang Kadis kesehatan Kota
Lhokseumawe.
Sementara itu Danrem 011/Lilawangsa,
Kolonel Inf Sumirating Baskoro mengatakan “Ini adalah bagian dari ikhtiar kita
dalam menghadapi pandemi yang sudah 8 bulan terakhir ini berada di negara kita.
Sesuai firman Allah dalam surat Ar-ra’d ayat 11, Innallaha laa yughoyyiru Maa
biqoumin hatta yughoyyiru bi anfusihim, yang artinya sesungguhnya Allah tidak
akan merubah nasib suatu kaum, Kecuali mereka sendiri yang merubahnya.
“ Jadi inilah bagian dari ikhtiar
kita, usaha kita, selain tentunya berdoa untuk memutus segera penyebaran virus
ini dan kita Insyaa Allah bisa kembali lagi nanti ke kehidupan kita semula”,
ungkap Danrem.
“Pemerintah dan MUI sudah
menyatakan bahwa vaksin ini aman dan halal, jadi masyarakat tidak perlu ragu
untuk mengikuti program vaksinasi”, ujarnya. . [P4/zky]