Pilarempat.com | Walikota baru Kota Medan yang akan dipilih warga Medan pada 9 Desember nanti diminta untuk lebih memperhatikan warga tidak mampu Kota Medan. Khususnya dalam penyaluran bantuan sosial, diharapkan dapat diterima seluruh warga tak mampu, tanpa terkecuali.
Hal ini disebutkan anggota DPRD Kota Medan,
Dedy Aksyari Nasution ST kepada wartawan, Kamis (04/12/20). “Warga tak mampu
harus diperhatikan khusus, terutama dalam penyaluran bansos untuk membantu
mereka di masa pandemi ini. Jangan lagi ada warga tak mampu tapi tidak menerima
bantuan tersebut. Ini salah satu harapan kami kepada walikota baru nanti,”
tegas Dedy.
Politisi Gerindra Medan ini menjelaskan, masalah yang paling
krusial adalah masalah kemiskinan, masalah ini harus jadi perhatian lebih bagi
pemerintah. “Kalau masalah kemiskinan dapat diselesaikan, tentu masalah-masalah
yang lain akan jauh lebih mudah untuk menyelesaikannya,” jelasnya.
Dedy
juga meminta Pemko Medan hingga kepada jajaran Kecamatan, Kelurahan dan
Lingkungan untuk menjemput bola dengan mendata secara benar, siapa-siapa saja
warganya yang berhak mendapatkan bantuan sosial dari pemerintah. Tentunya,
warga juga harus dibantu tentang cara mendapatkan bantuan tersebut.
“Masyarakat juga harus pro aktif untuk
mencari informasi, melengkapi persyaratan yang dibutuhkan dan berkoordinasi
dengan keplingnya. Dan satu lagi yang paling penting, harus lah jujur. Bila
memang berhak silakan urus bantuannya. Tapi kalau memang ada yang lebih berhak,
berikan kesempatan masyarakat lain yang lebih berhak,” tandas Dedy.
Terkait masalah 14 kriteria warga tak mampu yang banyak pihak
menilai tidak lagi layak diberlakukan, Dedy membenarkan hal itu. Alasannya,
kriteria warga miskin yang sekarang dinilainya tidak lagi sesuai untuk
diberlakukan, sehingga banyak warga miskin tidak terdaftar karena tidak
memenuhi 14 kriteria golongan tak mampu. [P4/sya]
