Pengamat Ekonomi : Merger Bank Syariah Plat Merah Mampu Meningkatkan Pangsa Pasar

/

/ Rabu, 26 Agustus 2020 / 10.27 WIB

 .

Medan --Pilarempat.com  | Rencana penggabungan atau merger Bank Syariah berplat merah pada Februari 2021 mendatang semakin mencuat kepermukaan.

Selama ini, Bank Syariah terbilang pemain gurem di industri perbankan nasional. Padahal Indonesia mayoritas masyarakat muslim.

Namun belum mampu mengakomodir kepentingan masyarakat muslim yang fokus pada penggunaan produk halal khususnya dari jasa industri keuangan.

Pengamat pasar keuangan  Sumut, Gunawan Benyamin, S Kom, MM (Foto) memprediksikan jika Bank Suariah merger dapat meningkatkan pangsa pasar.

Salah satu analogi yang mungkin bisa membuka wawasan kiat semua adalah jika 3 bank seperti BNI Syariah, Syariah Mandiri dan BRI Syariah digabungkan akan tercipta aset perbankan syariah sebesar Rp207 trilyun.

Mitra bisnis dari perusahaan tadi juga akan diajak untuk melakukan tansaksi melalui Bank Syariah. Jika sesama bank sejenis akan memudahkan transaksi dalam banyak hal, salah satunya biaya.

“Kita berharap Bank Syariah tidak lantas meninggalkan segmentasi pasar UMKM yang sangat membutuhkan jasa perbankan,” kata Benyamin di Medan, Rabu (26/9/2020).

Tidak seperti sekarang ini, Bank Syariah hanya bermain di level UMKM, yang tidak efektif mengajak banyak pihak untuk membuka rekening Bank Syariah. Bahkan banyak masyarakat muslim terpaksa harus menggunakan jasa bank konvensional karena perusahaan mewajibkannya.

Itu terjadi karena perusahaan tadi mendapatkan pinjaman dari bank konvensional, sehingga gaji karyawannya harus di transfer lewat bank konvensional tersebut.

“Kedepan kita harapkan peran Bank Syariah bisa sejajar dengan bank konvensional saat ini. Karena semakin kuat permodalan, literasi keuangan masyarakat terhadap perbankan syariah juga akan meningkat,” ungkap Benyamin. [P4/sya]


Komentar Anda

Berita Terkini