Pilarempat.com-Medan : Ketua DPRD
Medan, Hasyim menyampaikan rasa prihatin karena adanya korban meninggal Pasien
Dalam Pengawasan (PDP) yang berasal dari lingkungan Pemerintah Kota (Pemko)
Medan .
Atas dasar
itu , Hasyim mendesak agar Plt.Walikota Medan, Akhyar Nasution dapat
menjalankan instruksi dari pemerintah pusat. Walau pun masih menunggu hasil
dari pusat, tapi pejabat Pemko Medan ini masuk dalam kategori Pasien Dalam
Pengawasan (PDP).
”Kita menyampaikan prihatin yang mendalam atas peristiwa salah satu
pejabat Pemko Medan menjadi korban akibat virus Corona atau Convid-19. Agar
tidak kembali jatuhnya korban kita mendesak agar saudara Walikota termasuk
Sekda Medan bisa menjalankan instruksi dari pemerintah pusat ,” kata Hasyim
kepada wartawan, Rabu (26/3/2020) seraya menyampaikan bahwa pihak Pemko Medan
juga tidak transparan karena adanya PNS melakukan kunjungan ke luar daerah.
Diungkap Hasyim
bahwa Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
(PAN-RB) sudah mengeluarkan instruksi agar PNS dapat bekerja dari sistem rumah.
” Disini sudah jelas adanya aturan resmi , tapi kenapa tidak dijalan
hingga akhirnya ada korban.Jelas kita sekali lagi menyampaikan prihatin ,” ucap
Hasyim.
Sambung, Ketua DPC PDI Perjuangan Medan dengan adanya peristiwa tersebut
jelas telah menimbulkan kekhawatiran dilingkungan Pemko Medan yang membuat
suasana kerja tidak menjadi nyaman.
“Pemko Medan sendiri sudah menerapkan physical distancing termasuk tidak
keluar rumah untuk mencegah penyebaran Corona bagi warga Medan,tapi untuk PNS
kenapa tidak dilakukan.Seharusnya Walikota Medan memberikan contoh nyata kepada
warganya dengan terlebih dahulu membuat aturan dilingkungan kerjanya sendiri.
Tapi justru ini tidak dijalankan.Saya saja sudah terlebih mengambil satu
keputusan dengan mengeluarkan edaran kepada teman-teman anggota DPRD Medan agar
bisa menjalankan aturan yang telah dikeluarkan pemerintah pusat ,” kata Hasyim.
Untuk itulah, kata Hasyim pihaknya tetap mendesak agar seluruh PNS
dilingkungan Pemko Medan termasuk Sekretariat DPRD Medan segera diberlakukan
untuk berada didalam rumah selama 14 hari.
Tapi melihat adanya jatuhnya korban jiwa ini jelas sebelumnya terjalin
komunikasi atau kontak sesama rekan tugas atau pun PNS terjadi dilingkungan
Pemko Medan.
Kita meminta agar tim Gugus Tugas Corona bisa melakukan rapid test virus
Corona atau Covid-19 terhadap seluruh PNS Pemko Medan,
karena bila hal ini tidak dilakukan , maka akan membuat masyarakat
khawatir karena para PNS ini juga bagian dari masyarakat ,” kata Hasyim seraya
berharap agar anjuran menjaga kebersihan tetap dilakukan. (P4)