PILAREMPAT.com-MEDAN
: Belakangan ini kita sering
mendengar nama Hj Fitriani Manurung, SPd MPd berseliweran di media sosial, baik
FB, Twiter maupun instagram.
Namanya kian jadi perbincangan disetiap sudut Kota Medan Dan
sekitarnya .Sejak pencalonanya untuk maju di kompetisi perebutan kursi menuju
calon walikota/wakil kota Medan, namanya semakin santer dibicarakan.
Kehadiran tokoh perempuan yang memberi warna baru dalam
kontestasi politik di Kota Medan
tentunya sebuah kemajuan politik nasional yang cukup membanggakan bagi
kaum hawa.
Seperti kita ketahui Partai PDIP banyak melahirkan politikus perempuan yang
sukses.
sejauh ini PDIP merupakan partai yang konsisten mendorong
partisipasi perempuan dalam dunia politik. Dengan jumlah bupati perempuan
terbanyak dibanding partai lainnya.
Sejumlah tokoh Srikandi PDIP yang pernah menduduki jabatan
politik, seperti walikota Surabaya Dr. Ir. Tri Rismaharini, MT
yang namanya sudah menasional serta masih banyak lainya yang semuanya masuk kedalam tokoh perempuan yang disorot masyarakat sebagai perempuan Indonesia yang sukses berpolitik.
Inilah kiranya yang membuat Hj Fitriani tertarik untuk masuk
ke ranah politik mewujudkan keinginanya mengabdikan diri demi membangun masa
depan bangsa dan negara dengan segenap kemampuan yang dimilikinya sebagai
perempuan Indonesia yang berjiwa nasionalis.
Hj Fitriani Manurung, SPd MPd lahir di Sibolga, Sumatera
Utara, pada 8 Juli 1976 dari keluarga sederhana, dari pasangan
ibu Sukraini Pohan dan Ayah Alm H Bakhtiar Manurung.
Suaminya adalah seorang polisi yang saat ini bertugas
di Mabes Polri berpangkat Kombes Pol yaitu Drs Ilsaruddin. Dikaruniai dua
putra dan seorang putri. Putra pertama bernama Dian Wira Pratama, yang
kedua bernama Dery Wiranata dan terakhir adalah putri bungsunya
bernama Nurizky Aqila.
Hj Fitriani juga dikenal sebagai sosok perempuan yang tekun
dibidang pendidikan. Beliau sukses menamatkan study S2 nya di fakultas
pendidikan, tak puas sampai disitu. Hj Fitriani Manurung ternyata sedang
mengikuti studinya Program Doktoral (S3) Prodi Pendidikan Dasar di Universitas
Negeri Medan (UNIMED). Jadi sangat jelas kiprahnya dalam mengenyam pendidikan
tidak diragukan lagi.
Seiring berkembangnya politik di tanah air, sejak
Bhayangkari boleh berkarya sesuai minat dan kemampuannya masing-masing termasuk
berpolitik. Dan dengan dukungan penuh dari sang suami, akhirnya Hj Fitriani
mengawali karirnya masuk ke Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang
menjadi pilihanya meniti karir.
Dipercaya menjadi wakil ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC)
PDI Perjuangan kota Medan bidang Pariwisata dan ekonomi kerakyatan. Hj Fitriani
tergolong sukses memberikan pembinaan kepada masyarakat dan kader dibeberapa
kecamatan dalam mengembangkan usaha rumahan. Salah satunya adalah dagang
sembako, usaha kuliner dan lainya yang saat ini dirasakan memiliki manfaat
membantu perekonomian rakyat.
Yang menjadi sorotan, Hj Fitriani di DPC PDIP kota Medan
adalah sejak beliau berhasil membentuk sebuah forum Majelis Taklim DPC PDIP
kota Medan yang beranggotakan seretusan muslimah para Srikandi PDIP juga istri
para kader mulai tingkat DPC, PAC, Ranting sampai Anak Ranting se-Kota Medan
untuk masuk kedalam pengajian tersebut. Beliau sadar, pentingnya menjaga
nilai-nilai keimanan serta mempererat jalinan Ukhuwah Islamiyah.
Majelis Taklim ini merupakan sebuah terobosan baru, bahkan
satu-satunya yang ada di Sumatera Utara miliknya Partai Demokrasi Indonesia
Perjuangan.
Dengan niat mulia dan adanya dukungan dari semua pihak, Hj
Fitriani Manurung, SPd,MPd akhirnya menyatakan sikap dengan segenap kemampuan
yang ia miliki untuk maju menjadi bakal calon wakil walikota Medan periode
2020-2025. (P4/zky)