Pilarempat.com-Medan : Anggota DPRD Medan Hendra DS (foto)
menyebutkan, sebelum Pemko Medan melakukan perampungan pembangun skybridge
jembatan layang yang menghubungkan lapangan Merdeka ke Keteta Api supaya
diselesaikan dulu persoalan pembangunan lama yang tertunda.
“Pemko diminta supaya menjelaskan dan menyelesaikan persoalan pembangunan
lama terhenti. Kenapa pembangunan yng pertama mangkrak yang menghabiskan dana
miliaran rupiah,” ujar Hendra, Selasa (10/3/2020).
“Kita mendukung upaya penyelesaian skybridge, namun kita nanti akan
memintai penjelasan tentang mangkraknya pembangunan skybridge sebelumnya. Harus
ada yang bertanggungjawab soal mangkraknya pembangunan yang terbengkalai dan
sudah rusak itu,” ujar Hendra.
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Kota Medan, HT Bahrumsyah, mendukung
rencana Pemko Medan melanjutkan pembangunan skybridge di Lapangan Merdeka.
Namun kepada Pemko diminta agar menata lahan parkir di sisi timur karena sangat
kumuh.
“Kita minat Pemko memfokuskan penataan sisi timur Lapangan Merdeka yang
dijadikan lokasi parkir. Kondisi saat ini sangat kumuh dan mengganggu estetika
Lapangan Merdeka,” ujarnya.
Bahrumsyah mendesak agar Pemko Medan menata kembali Lapangan Merdeka itu
supaya lebih indah dengan membuat taman-taman di sekelilingnya. Pemko supaya
menegakkan aturan, maka pembangunan Kota Medan sesuai visi Medan Rumah Kita
dapat terealisasi,” ujarnya
Diketahui, proyek pembangunan Sky Bridge di kawasan Lapangan Merdeka dan
Stasiun Kereta Api Medan yang bersumber dari APBD Kota Medan 2012-2014 senilai
Rp 35 miliar tidak difungsikan.
Sementara itu, menurut Kadis PKPPR Kota Medan Benny Iskandar, pada bulan
Maret ini akan dilakukan tender dengan pagu anggaran Rp 1,5 Miliar. Selanjutnya
untuk pengerjaan diawali pada Mei 2020 mendatang.
Sedangkan untuk masa pengerjaan diperkirakan berlangsung 5 bulan. Maka
sekitar Nopember 2020 diharapkan dapat difungsikan dengan sempurna. (P4)