PILAREMPAT.com-MEDAN
: Kepala Kantor Perwakilan (KPw) Bank
Indonesia (BI) Sumut Wiwiek Sisto Widayat didampingi Direktur BI Sumut,
Andiwiana mengatakan hingga kini sudah 106.000 merchant menggunakan QRIS [Quick
Response Indonesia Standard] di Sumut.
Hal itu disampaikannya pada acara puncak Pekan QRIS Nasional (PQN) 2020 di
Medan, Sumatera Utara (Sumut), Minggu (15/3/2020). Acara itu diikuti 700
peserta sepeda santai yang merupakan anggota BMPD Sumut di Lapangan Benteng.
"QRIS diharapkan semakin dikenal dan digunakan masyarakat Sumut. Kami
target akhir Maret mencapai 150 ribu dan akhir Juni mendatang mampu mencapai
200 ribu merchant," ujanya.
Terkait kasus virus corona atau Covid-19, Wiwiek mendorong masyarakat
menggunakan uang nontunai (dompet digital) karena tidak harus memegang uang dan
tidak bersentuhan tangan. Sehingga hal ini dapat mencegah penyebaran Covid-19 .
"Ke depan, BI akan terus melakukan sosialisasi ke beberapa
kabupaten/kota terkait implementasi QRIS ini diantaranya Kabupaten Langkat,
Kota Binjai, dan Kota Tebing Tinggi," katanya.
Gubernur
Sumatera Utara (Gubsu) , Edy Rahmayadi pada kesempatan itu mengatakan, selain
mudah, penggunaan QRIS sebagai satu dari sekian banyak upaya antisipasi melawan
virus corona yang tengah mewabah.
Untuk itu Gubsu mengimbau masyarakat yang belum menggunakan fasilitas
transaksi perbankan secara online (daring) agar beralih ke non tunai.
Sedangkan Hidayatullah, Anggota Komisi XI DPR RI berharap agar QRIS dapat
diimplementasikan semakin meluas demi masyarakat yang lebih maju. (P4)