Pilarempat.com-Medan : Pekan Pendidikan Tinggi Sumatera (PPTS) 2020 tak
hanya sebagai ajang sosialisasi bagi Perguruan Tinggi (PT) sehat dan legal.
Kegiatan PPTS) 2020 ini juga menampilkan karya inovatif mahasiswa dan
keunggulan produk PT, yang dilaksanakan di
Mall Ringroad Citywalks, Jalan Gagak Hitam Medan.
Pada
pameran itu Institut Teknologi Medan (ITM) ikut berpartisipasi dalam kegiatan
diperuntukkan bagi PT dan siswa SMA sederajat di Sumut.
Kepala
Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah I Sumatera Utara (Sumut),
Dian Armanto menyatakan kekagumannya terhadap produk inovasi dan kreasi
mahasiswa ITM. Salah satunya, mobil irit Teknik Mesin ITM yang jadi ikon
berkelas dunia.
Bahkan,
ia juga memesan produk kreasi mahasiswa Teknik Sipil ITM berupa lukisan wajah
dibuat dengan cara unik dari bahan tautan tali.
“Di
pameran ini setiap PT punya ciri-ciri kekhususan dengan sejumlah produk yang
mereka kembangkan. Saya kagum dengan mobil irit Teknik Mesin ITM yang sudah jadi
ikon berkelas dunia ini,” kata Dian saat meninjau stand ITM.
Dia
menyebutkan, pameran itu merupakan wadah memberi layanan informasi kepada masyarakat
bahwa mereka itu kampus tepat untuk pelajar sebagai calon mahasiswa sesuai
kompetensi minat, bakat dan juga sesuai ciri dari produk di hasilkan setelah
lulus.
Ditegaskan
Dian, kegiatan ini penting karena merupakan bagian dari akuntabilitas publik,
yakni bagaimana PT bisa menunjukkan kepada masyarakat menyelenggarakan
pelayanan pendidikan kepada mahasiswa dan dosen dalam bentuk produk mereka
buat.
Mobil Irit yang Membanggakan
Sementara
itu, Kepala Humas ITM, HM Vivahmi menyebutkan, berbagai karya mahasiswa
dipamerkan dalam PPTS 2020. Mobil irit made
in alias buatan ITM pernah diperlombakan di ajang kompetisi mobil irit
berkelas dunia telah menjadi ikon di program studi teknik mesin dan kebanggaan
Indonesia. Ini karena di luar dugaan mampu menjadi mobil ke dua tercepat dalam
technical inspection.
Pada
ajang Shell Global/Shell Eco-Marathon (SEM) SEM Asia 2019, tim mobil irit ITM
hanya mentarget finish peringkat 2 kelas ICE proto type diesel dan berada pada
20 mobil terbaik Asia di kelas ICE Campuran dan kedua target ini bisa dicapai
saat itu.
“Kita
bangga karena mobil irit ITM menjadi salah satu produk inovasi mahasiswa Teknik
Mesin yang memiliki visi ke depan, unggul dengan PT lainnya dan senantiasa tak
gentar menghadapi berbagai even nasional dan internasional khususnya di bidang
kompetensi mahasiswa,” ungkap Vahmi. (P4/relis)