Pilarempat.com, Medan - Komisi IV ingin melihat langsung banyak lahan yang kosong komplek areal pembibitan tanaman seluas 5 Ha milik Dinas Pertanian dan Perikanan Kota Medan di Jl Selambo Kelurahan Amplas, Kecamatan Medan Amplas, , tidak dimanfaatkan karena minimnya anggaran di Dinas tersebut.
“Kita prihatin, banyak
lahan kosong tidak dimanfaatkan karena minimnya anggaran. Pada hal, jika lahan
difungsikan maksimal pasti bermanfaat bagi masyarakat Medan,” ujar Ketua Komisi
IV DPRD Medan, Paul MA Simanjuntak saat melakukan peninjauan, Selasa (16/1/2020)
.
Ketua Komisi IV Paul MA
Simanjuntak (PDIP) didampingi Rizki Nugraha (Golkar), Drs Daniel Pinem (PDIP)
Antonius D Tumanggor (NasDem), Dame Duma Hutagalung (Gerindra) dan Hendra DS
(Hanura) diterima Kepala Dinas Pertanian dan Kelautan Kota Medan Iksan Ir
Marbun.
Sejumlah anggota dewan
mengaku prihatin karena belum memaksimalkan lahan.Selain itu, rasa keprihatinan
dewan semakin bertambah karena lahan seluas 5 Ha tersebut tidak memiliki pagar
permanen.
Sehingga, para pencuri
merajalela keluar masuk menjadikan suasana tidak nyaman.Parahnya lagi,
diketahui lokasi sering banjir karena tidak memiliki drainase.
Begitu juga badan jalan
menuju lahan pembibitan yang kebetulan satu lokasi dengan kantor Dinas
Pertanian dan Perikanan rusak berlobang. Bila musim hujan, areal banjir dan
jalan berlumpur ibarat kubangan kerbau.
Pada kesempatan itu,
Paul MA Simanjuntak didampingi anggota dewan lainnya mendorong Plt Walikota
Medan Ir Akhyar Nasution agar fokus mengalokasikan anggaran pembangunan pagar
dan drainase serta perbaikan jalan.
“Kita minta Plt Walikota
Medan prioritas pembangunan pagar, drainase dan perbaikan jalan. Hal itu sangat
penting guna memaksimalkan pemberdayaan Dinas Pertanian dan Perikanan,” ujar
Paul MA Simanjuntak yang diamini anggota dewan lainnya.
Sebelumnya, dihadapan
para anggota dewan, Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan Kota Medan Ir Iksar
Marbun menyampaikan, saat ini pihaknya sedang fokus melakukan pembibitan
tanaman buah dan bunga di tempat yang tersedia. Pembibitan itu diperuntukkan
untuk warga kota Medan secara gratis.
“Selama ini kita
kewalahan melayani permintaan warga soal bibit buah dan bunga. Karena
keterbatasan anggaran sehingga pelayanan kita soal produksi bibit tentu
terbatas,” papar Iksar Marbun.
Selain itu juga kata Iksar
Marbun, pihaknya pun saat ini sedang mempersiapkan tanaman induk untuk dibuat
pembibitan. Tentu kata Iksar Marbun, pihaknya butuh anggaran dan lahan.
Begitu juga soal
pembuatan pagar keliling areal sangat, drainase dan perbaikan jalan sangat
dibutuhkan.
Dalam akhir pertemuan, Komisi IV
DPRD Medan sepakat mendorong Plt Walikota Medan Ir Akhyar Nasution untuk
menprioritaskan pembenahan Dinas Pertanian dan Perikanan Kota Medan guna
memenuhi permintaan warga Medan soal bibit buah dan bunga. (P4/sya)