PILAREMPAT.COM, LHOKSEUMAWE | Kepala Bank Indonesia (BI) Kantor Perwakilan Lhokseumawe, Yufrizal memberikan kuliah umum, di IAIN Lhokseumawe, Rabu, 11 Desember 20181.
Yufrizal
mengatakan, kehadiran BI di secara tersebut sebagai wujud nyata peran Bank
Indonesia untuk ikut serta dalam peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM).
Menurutnya,
kegiatan kuliah umum untuk menambah wawasan serta memberikan informasi tentang perkembangan terkini khususnya di
dunia perekonomian.
Kuliah
umum dengan tema “Tantangan Ekonomi Global dan Kawasan di Era Industri
4.0” diawali dengan pemaparan tentang
masa keemasan Provinsi Aceh beberapa tahun silam, bahwa Provinsi Aceh adalah
satu-satunya provinsi yang terdapat 1 pasangan suami-istri pahlawan yang terdapat
dalam pecahan uang rupiah.
Selanjutnya,
Yufrizal menyampaikan tentang kondisi perekonomian global dimana indikator
menunjukkan tahun 2019 banyak negara mengalami penurunan pertumbuhan ekonomi.
Pada level ekonomi kawasan, Provinsi Aceh menghuni peringkat ke-3 dari bawah
terkait pertumbuhan ekonomi nasional. Namun, beberapa kabupaten/kota di bawah
wilayah kerja KPw BI Lhokseumawe menunjukkan pertumbuhan di atas rata-rata
provinsi yaitu Kabupaten Aceh Utara & Kota Langsa.
Lanjut Yufrizal, dalam kancah perekonomian digital, Provinsi Aceh sejatinya memiliki peluang
yang cukup besar untuk berkembang. Jumlah penduduk serta pengguna internet
seharusnya dapat menjadi motor penggerak ekonomi digital.
"Namun beberapa
indikator ekonomi digital, khususnya fintech dan e-commerce, menunjukkan Aceh
masih tertinggal dibandingkan provinsi lain di Aceh," ujarnya. [P4/ril]