PILAREMPAT.COM, MEDAN | Kelompok Kerja (Pokja)
Penanggulangan Banjir Kota Medan yang telah dibentuk oleh Pemerintah Provinsi
Sumatera Utara (Pemprov Sumut) berkunjung ke Pemko Medan menggelar rapat dalam
rangka penanggulangan Banjir Kota Medan dan sekitarnya.
Rapat pembahasan tersebut dipimpin
Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Medan, Ir H Akhyar Nasution MSi didampingi
Sekretaris Daerah Kota Medan Ir Wiriya Alrahman MM dan Asisten Ekonomi dan
Pembangunan (Ekbang) Kota Medan Ir Khairul Syahnan. Rapat tersebut digelar di
Ruang Rapat I Kantor Wali Kota, Jumat (30/11/2019).
Dihadapan tim pengendalian banjir
Kota Medan serta organisasi perangkat daerah (OPD) dilingkungan Kota Medan,
Akhyar mengatakan bahwa Pemko Medan akan memberikan salinan dokumen yang
diminta oleh tim penanggulangan banjir Kota Medan dan sekitarnya sehingga
penanganan banjir ini akan segera terealisasi secepat mungkin.
“Atas nama Pemko Medan saya
mengucapkan terima kasih karena telah peduli terhadap Pemko Medan mengenai
persoalan banjir dari ibu Kota Provinsi Sumut. Meskipun permasalahan banjir
yang ada sebenarnya dibawah tanggungjawab Badan Wilayah Sungai (BWS) tetapi
Pemko Medan siap ikut menangani permasalahan banjir tersebut,” jelas Akhyar.
Akhyar berharap tim penanggulangan
banjir tersebut dapat segera menyelesaikan blueprint, time line, time schedule
agar masing-masing pemangku kepentingan mengetahui tugas serta tanggungjawabnya
sehingga Medan banjir dapat tersosialisasikan. Ia juga mengungkapkan,
teori-teori yang ada dapat dituangkan kedalam bluprint, nantinya dapat
dipaparkan kepada masyarakat apa-apa saja yang akan dikerjakan oleh tim ini
untuk mengatasi banjir.
“Tim koordinasi dari Pemko Medan
dipimpin Asisten Ekbang, Pemko Medan siap menangani permasalahan banjir ini.
Pemko Medan siap membantu apapun yang diminta kemudian diberikan selama masih
dalam kapasitas dan kemampuan Pemko Medan,” ungkap Akhyar.
Terkait masalah sampah, tambah
Akhyar, Pemko Medan akan segera menetapkan ke 60 titik yang akan diletakkan bak
sampah yang diberikan Pemprov Sumut kepada Pemko Medan. “Kami akan
koordinasikan segera dimana saja letak bak sampah melalui Dinas Kebersihan dan
Pertamanan Kota Medan,” tambahnya.
Sementara itu, rombongan tim yang
dipimpin Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumut Dr Ir H Riadil
Akhir Lubis MSi, selaku Sekretaris Pokja Penanggulangan Banjir Kota Medan
mengatakan maksud tujuannya datang ke Pemko Medan meminta dukungan dari Pemko
Medan dalam hal penyediaan lahan untuk lokasi pembangunan rumah susun bagi
warga yang akan direlokasi, penataan kawasan permukiman di kawasan sempadan
sungai (tataguna lahan dan bangunan, kebersihan lingkungan), pembangunan dan
penataan drainase perkotaan, konservasi pada sempadan sungai dan kawasan
pemikiman, melalui pembuatan biopori, sumur resapan, kolam retensi, tangki
penampungan, bak penampungan, tapak permeable, tanaman intersepsi, green leaf,
pengembangan situ-situ, dan lain sebagianya.
“Disamping itu kami juga
mengharapkan dukungan dalam hal sosialisasi kepada masyarakat yang tinggal di
bantaran/sempadan sungai, pendampingan proses pembebasan dan penertiban lahan
masyarakat dan penanganan masalah sosial dan ekonomi masyarakat (pemberdayaan
masyarakat),” sebut Riadil.
Meminta dokumen terkait data
konservasi air, tanah, tanaman dan pembebasan tanah terkait sungai serta
masterplan drainase Kota Medan untuk memfinalisasi dokumen data yg dimasukkan
ke blueprint. Selain itu, Pemprov juga akan memberikan 60 bak sampah permanen
kepada Pemko Medan, diharapkan Pemko Medan segera menentukan titik-titik lokasi
penempatan bak sampah permanen tersebut.
“Kota Medan merupakan ibu Kota
Provinsi Sumut. Pemrov Sumut ingin bekerjasama Pemko/Pemkab yang ada di Sumut
untuk mengatasi permasalahan yang ada. Pemprov sendiri saat ini a tengah fokus
untuk menanggulangi banjir yang ada di Kota Medan,” katanya. (P.4/sya).