Pilarempat.com, Medan | Plt Wali Kota Medan, Ir H Akhyar Nasution MSi menyerahkan piagam penghargaan kepada sejumlah rumah sakit, lembaga kesehatan, yayasan serta perbankan yang telah berkontribusi pada dunia kesehatan untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat khususnya di Kota Medan. Dengan demikian, upaya pemerataan kesehatan dapat terwujud dan terlaksana guna mewujudkan masyarakat yang sehat dan madani.
Penghargaan tersebut diberikan Plt Wali
Kota ketika memimpin upacara peringatan Hari Pahlawan di Balai Kota Medan, Minggu
(10/11/2019). Selain peringatan Hari Pahlawan, upacara juga sekaligus
dirangkaikan dengan peringatan Hari Kesehatan Nasional ke 55 yang mengusung
tema "Generasi Sehat Indonesia Unggul". Upacara yang berlangsung
khidmat tersebut diikuti seluruh pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD),
camat, lurah dan ASN di lingkungan Pemko Medan.
Adapun institusi yang menerima tersebut
diantaranya Palang Merah Indonesia (PMI), RS Stela Maris, RS Mitra Medika, PT
Bank Sumut dan Yayasan Nurani. Diharapkan Plt Wali Kota, ke depan semakin
banyak pihak yang menaruh kepeduliannya terhadap dunia kesehatan lewat
program-program yang langsung menyentuh ke masyarakat.
"Momentum peringatan Hari Pahlawan
sejalan dengan dedikasi seluruh komponen masyarakat dalam bidang kesehatan. Mereka
menjadi pahlawan bagi orang lain karena telah berbuat dan melakukan yang
terbaik dalam memberi kontribusi nyata bagi kesehatan masyarakat. Sebab,
mewujudkan dan meningkatkan derajat kesehatan menjadi tanggung jawab kita
semua," kata Plt Wali Kota.
Memaknai Hari Pahlawan, Plt Wali Kota
mengungkapkan bahwa momentum ini menjadi titik balik dan pengingat jasa-jasa
para pahlawan yang telah mengorbankan jiwa raganya demi merebut kemerderkaan
Indonesia. Untuk itu, Plt Wali Kota berharap, hendaknya peringatan Hari
Pahlawan dimaknai dengan sungguh-sungguh diantaranya dengan senantiasa berbuat
kebajikan bagi sesama.
"Siapapun bisa menjadi pahlawan.
Hal itu dapat diwujudkan dengan senantiasa menolong orang lain, tidak
menyebarkan berita bohong (hoax) yang dapat merusak kerukunan dan kedamaian
bangsa serta menjadi motor penggerak membawa perubahan signifikan bagi Kota
Medan termasuk dalam hal kebersihan. Terlebih kita terus concern menciptakan
Medan bersih, asri dan nyaman," ungkapnya.
Mengusung tema "Aku Pahlawan Masa
Kini", Plt Wali Kota juga mengajak seluruh insan khususnya para generasi
muda agar dapat menjadi pahlawan masa kini lewat kemampuan dan bidangnya
masing-masing.
"Isilah hari-hari dengan bekerja
dan bekerja. Bangkitkan semangat inovasi dan kreasi. Jadilah pahlawan masa
kini," serunya.
Selanjutnya, dihadapan seluruh peserta
upacara dan ASN, Plt Wali Kota kembali mengingatkan dan menghimbau agar
mengurangi penggunaan plastik dalam kehidupan sehari-hari. "Kebersihan
adalah tanggung jawab kita semua. Tanamkan dan gelorakan dalam diri semangat
dan rasa kepedulian terhadap lingkungan. Sebab, jika lingkungan bersih, saya
optimis kita semua mampu mewujudkan visi misi Kota Medan menjadi kota
multikultural, humanis, berdaya saing, sejahtera dan religius," tambahnya.
Di sela-sela upacara, Plt Wali Kota
kemudian memanggil petugas kebersihan dan petugas penanganan prasarana dan
sarana umum (P3SU) maju ke tengah-tengah lapangan upacara. Plt kemudian
mengajak peserta upacara untuk memberikan apresiasi lewat tepuk tangan sebagai
bentuk penghormatan karena mereka dianggap sebagai pahlawan atas kinerjanya
dalam membersihkan Kota Medan.
"Hari ini di hadapan kita semua
berdiri orang-orang yang berjasa untuk menjaga dan memastikan jalan-jalan dan
lingkungan kita bersih dari sampah. Tanpa mereka, kita akan resah. Namun,
membantu tugas mereka juga menjadi tanggungjawab kita dengan tidak membuang
sampah sembarangan dan mewadahi sampah masing-masing. Bapak Ibu, kalian adalah
pahlawan kebersihan. Tugas kalian adalah tugas mulia. Semoga Allah SWT
senantiasa memberikan kesehatan dan meridhoi setiap pekerjaan kalian,"
bilangnya dengan mata yang tampak berkaca-kaca.
Terakhir, sebelum meninggalkan lapangan
upacara, Plt Wali Kota memberikan uang tali asih, tumbler (botol minum isi
ulang) serta keranjang sebagai bentuk ucapan terima kasih dan edukasi untuk
mengurangi penggunaan plastik.
"Semoga kita semua dapat menjadi agen
perubahan dalam mewujudkan Kota Medan yang bestari," pungkasnya. (P4/sya)