PILAREMPAT.COM, BOGOR | Ada prestasi membanggakan
dirah Wali Kota Medan , Drs H T Dzulmi Eldin S MSi MH di awal Oktober 2019.
Dinilai berhasil dalam mendorong sekaligus memajukan Usaha Mikro Kecil dan
Menengah (UMKM) di Kota Medan, orang nomor satu di Pemko Medan itu kembali
mendapatkan penghargaan Natamukti 2019 dari Kementrian Koperasi dan Usaha kecil
Menengah (UKM) Republik Indonesia.
Penghargaan membanggakan hasil kerjasama Menkop &
UKM dengan International Council for Small Buniness (ICSB),
diserahkan Sekretaris Menkop dan UKM RI Prof Dr H Rully Indrawan MSi dan didampingi
Chairman ICSB Hermawan Kartajaya kepada Wali Kota di Institut Pertanian Bogor
(IPB) Cinvention Centre Jalan Padjajaran, Kota bogor, Senin (7/10/2019).
Prestasi ini merupakan kali ketiga yang diraih Wali
Kota dalam kurun tiga tahun berturut-turut, setelah di tahun 2017 dan
2018 mantan Wakil Wali Kota dan Sekda Kota Medan itu juga berhasil meraih
penghargaan serupa. Keberhasilan ini tentunya sebagai bukti komitmen Wali Kota
yang terus berupaya memajukan UMKM diibukota Provinsi Sumatera Utara melalui
organisasi perangkat daerah (OPD) terkait di lingkungan Pemko Medan.
Menurut Chairman ICSB Indonesia Hermawan Kartajaya,
penentuan penerima Penghargaan Natamukti melalui proses panjang. Dimulai dari
riset yang dilakukan tim ICSB dari berbagai daerah, yang kemudian dilanjutkan
dengan diverifikasi di lapangan oleh tim ahli ICSB. Setelah melalui penilaian
yang dilaksanakan tim ahli ICSB, akhirnya terpilih sejumlah Kabupaten/Kota di
seluruh Indonesia, termasuk Kota Medan untuk menerima Penghargaan Natamukti.
Ada tiga kategori Penghargaan Natamukti yang diberikan
yakni Natamukti, Natamukti Nindya Ganapravara dan Natamukti Nindya. Untuk Kota
Medan, kategori yang diterima Penghargaan Natamukti sebagai bentuk apresiasi
pemerintah atas keberhasilan Wali Kota dalam upaya memasarkan produk UMKM
daerah. Kemudian mendorong peningkatan kualitas produk serta berkomitmen penuh
dalam membangun ekosistem UKM di daerahnya
“Semoga dengan penghargaan yang diberikan ini dapat
menjadi inspirasi para institusi pemerintah lain untuk memajukan UMKM di
daerahnya masing-masing,” kata Hermawan.
Usai menerima Penghargaan Natamukti 2019, Wali Kota
Medan Drs H T Dzulmi Eldin S MSi MH mengucapkan terima kasih atas penghargaan
yang baru diterimanya tersebut. Dikatakannya, Penghargaan Natamukti 2019 tidak
terlepas dari kerja keras dan dukungan penuh serta komitmen dari semua pihak
dalam memajukan dan mengembangkan UMKM di Kota Medan.
“Alhamdulillah, Kota Medan tahun ini
kembali mendapatkan Penghargaan Natamukti yang ketiga dalam tiga tahun
berturut-turut. Hal ini tentu menjadi motivasi kepada kita semua, dan
penghargaan ini akan saya dedikasikan kepada seluruh warga Medan khusus kepada
seluruh pelaku UMKM yang terus memproduksi barang-barang khas Kota Medan yang
dapat bersaing dengan produk-produk daerah bahkan negara lain,” ujar Wali Kota.
Tidak hanya motivasi, penghargaan ini juga menjadi
bagian dari lecutan semangat Wali Kota untuk terus meningkatkan ekosistem UMKM
serta kualitas produk sehingga mampu memasarkan produk lokal Kota Medan baik di
taraf nasional maupun mancanegara. Untuk itu, Wali kota mengingatkan
kepada seluruh jajarannya, terutama OPD terkait agar tidak cepat puas
dengan penghargaan yang diterima tersebut.
"Justru keberhasilan itu dijadikan spirit untuk
terus melayani dan membina seluruh pelaku UMKM yang ada di Kota Medan agar
mampu meningkatkan kualitas produk dan penguatan ekosistem UMKM sehingga mampu
memasarkan produknya hingga ke seluruh Indonesia, bahkan mancanegara. Dengan
demikian UMKM di Kota Medan akan lebih maju sekaligus menggeliatkan
perekonomian," paparnya.
Apalagi tegas Wali Kota, UMKM merupakan komponen
penting agar roda perekonomian tetap stabil yang berimplikasi dalam mendukung
upaya percepatan pembangunan kota.
“Jadi kita semua memiliki
tanggungjawab dalam mendukung kesuksesan UMKM di Kota Medan. Untuk itu, kepada
seluruh jajaran dan OPD terkait, saya berpesan untuk meningkatkan kinerja dan
komitmen agar senantiasa melakukan pembinaan pada pelaku UMKM agar mereka dapat
berkompetensi serta memiliki pengetahuan yang mumpuni. Hal ini mutlak
dibutuhkan agar pelaku UMKM dapat lebih inovatif dan terampil dalam
menghasilkan produk usaha sehingga dapat lebih dikenal," pesannya. [P4/sya]