Pilarempat.com, Medan
| Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sumut siap mendukung Pemko Medan
dalam mensosialisasikan dan mewujudkan program pembangunan, baik yang telah
maupun tengah dilakukan Pemko Medan lewat pemberitaan. Sebab, hal itu
menjadi salah satu tugas wartawan sebagai salah satu pilar
demokrasi di Indonesia.
Pernyataan ini disampaikan
Ketua PWI Sumut H Hermasyah kepada Wali Kota Medan Drs H T Dzulmi Eldin S MSi
MH ketika audiensi ke Rumah Dinas Wali Kota, Jalan Sudirman Medan, Senin (30/9/2019).
Selain bersilaturahmi, tujuan audiensi dilakukan untuk menyampaikan telah
terbentuknya Kelompok Kerja (Pokja) PWI Kota Medan yang diketuai Rifki Warisan.
"Sebagai
organisasi berkumpulnya wartawan, kami punya tanggug jawab untuk mendukung dan
mengawal kinerja pemerintah. Dengan Pokja PWI Kota Medan, maka kami dapat
memberi sumbangsih dan peran mendukung percepatan pembangunan pemerintah, khususnya
Pemko Medan sehingga masyarakat dapat mengetahui seluruh kinerja dan pencapaian
yang dilakukan " kata Hermansyah.
Selanjutnya Hermansyah
minta dukungan Wali Kota agar dapat memfasilitasi diadakannya uji kompetensi
wartawan (UKW) bagi wartawan yang tergabung di PWI dan bertugas di lingkungan
Pemko Medan. Pasalnya, UKW saat ini menjadi syarat wajib yang harus dimiliki
setiap wartawan guna mendukung tugas jurnalistiknya di lapangan.
"Saat ini UKW
menjadi ketentuan yang dikeluarkan Dewan Pers agar wartawan dapat memiliki
kompetensi dan kapasitas dalam mendukung tugas-tugasnya. Di samping itu
menghindari keberadaan oknum-oknum yang mengaku wartawan serta tidak jarang
meresahkan berbagai pihak, sehingga dapat merusak imagewartawan
sebagai sebuah profesi yang dilindungi undang-undang," ungkapnya.
Didampingi Kadis
Kominfo Zain Noval dan Kabag Humas Arrahman Pane, Wali Kota Medan Drs H T
Dzulmi Eldin S MSi MH pun menyampaikan selamat atas terbentuknya Pokja PWI Kota
Medan. Diharapkan Wali Kota, PWI secara keselurahan dapat senantiasa bersinergi
dengan Pemko Medan dalam mensosialisasikan dan menyebarkan program serta
pencapaian yang telah dilakukan Pemko Medan. Selain itu, wartawan diminta
dapat mematuhi dan menjalankan profesinya sesuai Kode Etik Jurnalistik yang
berlaku setiap kali melakukan tugas peliputan.
"Wartawan dan
pemerintah adalah mitra. Untuk itu, sudah selayaknya kita bersinergi membangun
bersama Kota Medan ini. Namun di samping itu, hal lain yang perlu diingat para
wartawan adalah pentingnya memahami seluruh regulasi sehingga pada pelaksanaan
kerja di lapangan tidak menyalahi aturan yang tidak jarang dapat merugikan
pihak-pihak tertentu," pesan Wali Kota.
Di kesempatan itu Wali
Kota juga minta agar PWI melalui Pokja PWI Kota Medan dapat melakukan pembinaan
wartawan lewat berbagai pelatihan yang edukatif, seperti etika dalam sesi
wawancara dan santun dalam pemberitaan. Meski demikian, Wali Kota mengaku pers
punya hak dan bebas intervensi dalam pemberitaan. Namun pemberitaan yang
disampaikan tidak bersifat tendensius dan opini melainkan fakta dan realita
yang bersifat konstruktif.
"Perkembangan
media yang begitu pesat memungkinkan segala sesuatu menjadi berita dan dengan
cepat dapat disiarkan melalui media online. Namun pemberitaan
yang disajikan hendaknya tetap menjunjung tinggi nilai-nilai etika dan sopan
santun. Dengan begitu masyarakat dapat teredukasi lewat pemberitaan yang
bermutu dan bermanfaat sekaligus menjadi wadah perekat persatuan dan
kesatuan," harapnya. (P4/rilis)