Pembina GenBI Lhokseumawe. Yufrizal pakai baju biru memasang
satu pamplet Buang Sampah pada tempatnya. (P4/zuky)
PILAREMPAT.COM, LHOKSEUMAWE | Gerakan Baru Indonesi (GenBi)
Lhokseumawe melakukan aksi peduli lingkungan dengan melaksanakan aksi
bersih-bersih dan penanaman pohon di kawasan pesisir Pantai Rekreasi Ujong
Blang, Kecamatan Banda Sakti Kota Lhokseumawe, Minggu.27 Oktober 2019.
Kegiatan aksi bersih tersebut mengusung tema “Aksi muda
pantai Indonseia bersih dan milenial peduli sampah” Acara tersebut juga
dihadiri unsur anggota Forkopinda Kota Lhokseumawe.
Pembina GenBi yaitu Kepala Perwakilan (KPw) Bank Indonesia
(BI) Lhokseumawe, Yufrizal mengatakan, kegiatan bersih-bersih ini bertujuan
untuk memacu kesadaran bersama dalam menciptakan lingkungan bersih dan nyaman
serta meningkatkan jumlah wisatawan yang berkunjung ke pantai Ujung Blang. Jika
pantai bersih maka akan sangat berpeluang untuk menarik wisatawan, sehingga
ekonomi masyarakat akan meningkat.
“Pantai Ujung Blang merupakan salah satu destinasi wisata.
Disini ada atraksi tarik pukat yang menjadi daya tarik wisatawan untuk datang
ke pantai ini, akan tetapi jika lingkungannya tidak bersih, maka akan berdampak
turunnya minat wisatawan untuk datang ke pantai Ujung Blang,” katanya.
Yufrizal juga mengajak seluruh komunitas untuk melakukan
kegiatan bersih-bersih dan berharap kegiatan yang dilakukan pada hari ini
menjadi pemicu untuk terus menjaga kebersihan dan saat ini pihaknya telah
melengkapi tempat pembuatan sampat diseputaran pantai.
“Dengan kegiatan hari ini diharapkan masyarakat turut peduli
akan kebersihan lingkungan, karena dalam agama juga telah disampaikan bahwa
kebersihan merupakan sebagian dari iman,” sebut Kepala Perwakilan BI
Lhokseumawe tersebut.
Aksi bersih-bersih hari ini melibatkan empat Desa di wilayah
Kota Lhokseumawe, yakni, Desa Ujung Blang, Ulee Jalan, Hagu Teungoh dan Hagu
Barat Laut.
Sementara itu, Husairi salah seorang perangkat Desa Hagu
Teungoh mengatakan aksi bersih-bersih yang dilakukan GenBi Lhokseumawe di bawah
naungan Bank Indonesia sangat didukung oleh semua masyarakat pesisir pantai.
“Kegiatan ini dapat menyadarkan masyarakat akan hidup bersih
dan sehat, sehingga lingkungan pesisir pantai Ujung Blang akan ramai dikunjungi
oleh wisatawan dan dapat meningkatkan ekonomi masyarakat sekitar,”ucapnya.
Terkait masih banyaknya hewan yang berkeliaran di tempat
umum, husairi mengharapkan agar seluruh elemen masyarakat untuk mengawasi hewan
ternaknya agar tidak berkeliaran di tempat umum.
“Kami juga telah menghibau kepada masyarakat untuk mengawasi
ternak miliknya, agar tidak berkeliaran di tempat umum, karena selain
mengganggu aktivitas masyarakat atau wisatawan yang datang kesini, kotoran
hewan tersebut juga akan mengotori linkungan,” ungkapnya. (P.4/zky)