Wagub Dukung Kadin Gelar ‘Audisi Pengusaha’ Untuk Membina UMKM

/

/ Minggu, 22 September 2019 / 12.01 WIB



PILAREMPAT.com, MEDAN  | Wakil Gubernur (Wagub) Sumatera Utara, Musa Rajeksyah menyambut baik gagasan Kadin Indonesia yang melahirkan program audisi dengan pengusaha di berbagai kabupaten/kota.
“Program audisi dan pengembangan pengusaha daerah sangat penting karena potensi daerah kita luar biasa seperti hasil bumi dan lainnya;” kata Wagub mewakili Gubernur Sumut, Edi Rahmayadi saat memberi sambutan pada HUT ke 51 Kadin Indonesia di Four Points Hotel, Medan, Jumat (20/9/2019).
Dalam kegiatan silaturahmi dan syukuran yang dihadiri para Konsul negara-negara sahabat, pejabat pemerintahan sipil/militer dan pengusaha itu, wagubsu menyebutkan banyak pelaku usaha yang mengalami kendala mengembangkan usahanya karena masih kekurangan modal.
Justeru itu Pemprovsu mendorong Bank Sumut untuk terus membina UMKM. Soalnya banyak pelaku usaha yang terlilit utang. Karenanya harus mendapat perhatian bersama agar mereka bisa bangkit kembali.
“Kami atas nama pemerintah daerah mengapresiasi program audisi pengusaha yang dicanangkan Kadin.Seperti dikatakan Ketua Umum Kadin Sumut, bangda Khairul Mahalli tadi satu kabupaten/kota satu produk,” ujar Musa Rajeksyah seraya meminta Kadin untuk memperhatikan juga bagaimana mendesain kemasan produk yang bagus sehingga memiliki daya saing tinggi dengan produk di daerah lainnya.
Ketua Umum DPP Kadin, H Eddy Ganefo menilai program audisi bagi seluruh pengusaha dapat memberi dampak bagi kemajuan Indonesia pada umumnya dan di daerah khususnya.Bagi mereka yang lulus menjadi binaan Kadin.
“Audisi kali ini digelar di Medan karena itu kami mengajak pelaku usaha di daerah ini untuk beramai-ramai mengikuti audisi ini. Siapa yang juara akan kami bina menjadi pengusaha yang profesional,” katanya pada acara yang dihadiri Wakil Ketua Umum Kadin Bidang OJK, Johnny Waas, SE,MHCI.
Eddy menyatakan salah satu tugas pokok Kadin adalah membina UMKM. Selama ini Kadin salah kaprah karena membina konglomerat, bukan pengusaha kecil.”Kita harus mengisi pembangunan Indonesia termasuk daerah dengan memajukan UMKM,” ucap Eddy yang disambut tepuk tangan pengurus DPD/DPC Himpunan Pengusaha Online (HIPO).
Dia mengingatkan tugas Kadin jangan merepotkan pemerintah.Kerja ini dengan investasi, bukan mengejar proyek-proyek pemerintah. Tapi bagaimana membina serius pelaku usaha yang masih kecil.Bukan yang besar-besar. Kadin harus dewasa dan jangan merugikan negara seperti halnya korupsi.
“Kita bina masyarakat bagaimana seharusnya untuk menjadi pebisnis tulen.Karena negeri ini masih banyak menyimpan potensi.Contoh kecil, limbah sabut kelapa seperti di Riau cukup banyak terbuang begitu saja.Padahal memiliki nilai ekonomi,” sebut Eddy seraya menambahkan Indonesia merupakan pemilik pohon kelapa terluas di dunia. Sedangkan harga buah kelapa di pasaran sangat murah.
Ketua Umum Kadin Sumut,Drs Khairul Mahalli sebelumnya menilai tuan rumah peringatan HUT ke 51 Kadin di Medan merupakan berkah dari Allah untuk pengusaha. Hal ini juga momentum untuk terus berkiprah membina para pelaku usaha di daerah ini.
“Konsep Kadin Sumut, satu jenis produk satu kabupaten/kota. Seperti baru baru ini, produk madrasah di Sumut telah menembus pasar Malaysia dan Brunai Darussalam. Jika ada produk ada pasarnya.Kadin siap memasarkan produk tersebut.Yang penting bagaimana kita bisa mencerdaskan dan bemberdayakan UMKM dalam era digitalisasi ini,” papar dia.
Mahalli menambahkan, setengah abad lebih usia Kadin terus melangkah memajukan ekonomi bangsa.
”Ke depan kami siap menghadapi berbagai tantangan global demi membangun UMKM,” janjinya pada acara yang diawali pembacaan doa oleh Kakanwili Kementerian Agama Sumut, H Iwan Zulhami.Turut memberi sambutan MewakiliDewan Penasehat/Pertimbangan Kadin Sumut, H Sakhyan Asmara. [P4/isya]


Komentar Anda

Berita Terkini