Pilarempat.com, Lhoskeumawe | Para karyawan PT Pupuk Iskandar Muda (PT PIM)
Persero dan karyawan Rumah Sakit PIM, Rabu (25/9) membagi bagikan masker kepada
pengguna sepeda motor di lintasan Jalan Medan-Banda Aceh dan kepada
pelajar di SD 17 Desa Bangka Jaya Kecamatan Dewantara Aceh Utara.
Aksi pembaggian masker kepada pengendara sepeda motor dilakukan PIM persis
di depan pabrik PIM lintasan Jalan Medan-Banda Aceh. Dari rumah sakit kegiatan
tersebut dipimpin langsung oleh Direktur RS PIM, dr Ahsan dan dari PIM tampak
terlibat langsung, Manajer CSR, Zulhadi dan Nikman serta sejumlah karyawan
lainnya.
Kegiatan serupa juga berlangsung di SD 17 Desa Bangka Jaya Kecamatan
Dewantara Aceh Utara. Dari dua lokasi pembagian masker , PIM menghabiskan
seribuan masker.
Manajer Humas PT PIM, Nasrun didampingi Manajer CSR dan PKBL, Zulhadi
mengatakan, pembagian serta pemasangan masker kepada pengendara
sepeda motor dan pelajar supaya dalam kegiatan sehari hari baik dalam
perjalanan dan dalam beraktifitas tidak terserang asap agar terhindar dari
sesak nafas akibat asap pembakaran hutan.
Akibat pembakaran hutan di wialayah Sumatera dan Pulau Kalimantan ,
sehingga asap menjalar ke propinsi propinsi lain termasuk ke Propinsi Aceh dan
pada khususnya di Kabupaten Aceh Utara dalam beberapa hari terakhir diserang
kabut asap yang sangat mengganggu aktifitas masyarakat .
“Saat ini asap dari propinsi lain merambah ke propinsi lain , termasuk Aceh
dan Kabupaten Aceh Utara pada khususnya Kabut asap tebal melanda Aceh
Utara dan sekitarnya dalam beberapa hari ini sehingga menyebabkan
warga masyarakat yang beraktifitas di luar rumah bisa rusak
kesehatannya,”, ujar Nasrun.
Manajer Humas PIM itu berharap kepada pegendara roda dua lebih berhati hati
di jalan dan jangan lupa menyalakan lampu kendaraan agar terlihat
oleh kendaraan yang berada didepan saat melakukan perjalanan . Masyarakat
juga diminta untuk berdoa selepas shalat memohon kepada Allah agar kabut
asap ini segera hilang dan udara di Aceh dan khususnya di Aceh Utara kembali
bersih.
Kepada anak anak sekolah dihimbau untuk mengurangi aktifitas di luar
sekolah dan di luar rumah, karena anak anak rawan dan rentan akan
penyakit Ispa. (P.4/ZKy).