DR. Putra Kaban, SH, MH : Rakyat Sumut Bangga Danau Toba Dijadikan Destinasi Wisata

/

/ Kamis, 08 Agustus 2019 / 13.13 WIB


Medan,Pilarempat.com | Rakyat Sumatera Utara harus bangga karena Danau Toba dijadikan daerah destinasi (tujuan) wisata oleh pemerintah. Dan Sumatera Utara yang dikenal dengan keindahan alamnya, mesti bisa memberikan nilai tambah sehingga nantinya semakin dikenal di dunia.

Penegasan tersebut disampaikan Presiden Jokowi saat berkunjung ke kawasan wisata Danau Toba, belum lama ini. Katanya, Sumatera Utara dengan keindahan alamnya, harus menjadi destinasi wisata.
         
Kunjungan presiden juga untuk meninjau pembangunan infrastruktur kawasan wisata di Sumut, khususnya Danau Toba. Sebab, infrastruktur merupakan modal penting dalam pengembangan daerah wisata.
         
"Ini menjadi suatu kebanggaan bagi rakyat Sumut karena dijadikan destinasi wisata alam oleh pemerintah. Namun dalam pengembangan objeck wisata ini, tentulah tidak semudah dan secepat yang dibayangkan", ujar DR. Putra Kaban, SH, MH seorang pemerhati kebijakan pemerintah kepada wartawan, Senin (5/8/2019) menanggapi harapan besar presiden terhadap daerah wisata di Sumut.
           
Menurutnya, langkah awal yang harus dilakukan adalah, pemerintah kabupaten/kota yang ada dikawasan Danau Toba, termasuk Pempropsu, harus belajar dari masa lalu. Dimana pada masa lalu diera sekitar tahun 1980-an hingga 1990 an, Danau Toba begitu ngetop dan terkenal, baik dari segi kebersihan, keindahan dan lainnya.
         
“Namun sekarang ini, kondisi Danau Toba sangat memprihatinkan, seperti kawasan wisata yang tidak terawat.  Bahkan airnya pun sudah tercemar limbah,” kata Putra Kaban.

DR. Putra Kaban, SH, MH

Untuk itu, lanjutnya, pemerintah daerah harus cepat dan tanggap mengatasi persoalan ini. Tidak hanya masalah kelestarian lingkungan, tapi juga kesiapan mental masyarakatnya dalam menyambut kehadiran wisatawan.
         
"Sapta Pesona (pelayanan) ini juga harus ditingkatkan sebaik-baiknya. Dengan demikian, akan bersinergi dengan perbaikan infrastruktur dan kelestarian lingkungan", papar Kaban, eksekutif muda yang juga dikenal sebagai pengusaha taman wisata alam ini.
         
Disamping itu, tambahnya, modal yang besar sangat dibutuhkan untuk mewujudkan destinasi wisata alam tersebut. Namun pemerintah juga tidak mungkin menanggung semuanya.
           
Untuk itu, kehadiran investor sangat dibutuhkan. Sebab, campur tangan investor akan lebih mempercepat perkembangan wisata alam sebagaimana diharapkan Presiden Jokowi.
         
Dalam hal ini, advokad senior yang berkantor di Jakarta Pusat tersebut menghimbau kepada pemerintah daerah dan instansi terkait, dapat mengundang investor sebanyak-banyaknya. Paling utama harus dilakukan adalah, mempermudah pengurusan perizinan bagi investor dan juga memberikan rasa aman dan menjaminnya. 

“Bila ini sudah dilakukan, maka pasti investor akan beramai-ramai datang berinvestasi mewujudkan destinasi Danau Toba,” pungkasnya. [P4/rel/sya]


Komentar Anda

Berita Terkini