Dorong Kunjungan Wisman ke Parapat, DAMRI Luncurkan Angkutan Tanjungbalai - Ajibata

/

/ Sabtu, 10 Agustus 2019 / 08.53 WIB



Tanjungbalai, Pilarempat. Com | Sebagai daerah yang berdekatan langsung dengan negara tetangga Malaysia, Kota Tanjungbalai merupakan salah satu pintu masuk bagi Wisatawan Mancanegara/ Luar Negeri, salah satunya dari  negeri seberang, Malaysia.

Melihat hal itu, Pemerintah Pusat melalui Perum Damri telah meluncurkan Transportasi Damri dari Kota Tanjungbalai menuju Ajibata Parapat, Kamis, (08/08/2019. Hal ini dalam rangka Konektivitas dalam mendukung Pariwisata di kawasan Danau Toba.

Kepala Divisi Operasional Perum Damri Pusat, Suyanto menyebutkan pengoperasian bus dengan rute tersebut merupakan salah satu upaya Perum Damri dalam mendukung program pemerintah pusat dalam mengembangkan kawasan pariwisata Danau Toba.

"Kami mendukung perlintasan bus di 34 provinsi, dan rute Teluk Nibung-Ajibata ini merupakan lintasan yang ke-572 di Indonesia," ujar Suyanto.

Dijelaskan dia,setiap harinya rute tersebut akan melayani satu kali keberangkatan. Untuk rute dari Teluk Nibung menuju Ajibata, saat ini ditetapkan waktu keberangkatannya pada pukul 07.00 WIB. Sedangkan rute sebaliknya jadwal jam keberangkatan pada pukul 06.00 WIB.

"Ke depannya jadwal keberangkatan akan disesuaikan dengan kondisi Tanjungbalai dan juga di Ajibata, Parapat," paparnya.

Hal ini juga menjadi prioritas Pemerintah Pusat dalam mengembangkan 4 Daerah Strategis Wisata, diantaranya Borobudur, Labuhan Bajo, Mandalika dan Danau Toba. Untuk Bus Damri saat ini, dilengkapi Konfigurasi dua dua seatnya, tiga puluh penumpang dengan tarif Rp. 72.000/orang.

Sementara Wali Kota Tanjungbalai, H.M Syahrial SH,MH usai meluncurkan Pengoperasian Bus Damri tersebut sangat mengapresiasi Perum Damri atas pengoperasian bus Damri dari pelabuhan Teluknibung menuju Parapat.

Menurutnya, keberadaan bus Damri ini dapat mendukung program pemerintah pusat dalam mengembangkan pariwisata di Sumut, khususnya Danau Toba.

"Pemerintah Tanjungbalai apresiasi Kementerian Perhubungan, khususnya Damri yang tujuannya untuk mendukung pariwisata di Kawasan Danau Toba. Apalagi hal ini dalam mendukung program Presiden Joko Widodo membuka peluang sebesar besarnya wisatawan ke Danau Toba. Tanjungbalai merupakan salah satu pintu masuk bagi wisatawan, terutama dari Malaysia,"terangnya.



Lebih lanjut, Syahrial mengataka,  keberadaan bus Damri ini turut dapat meningkatkan perekonomian masyarakat Tanjungbalai. Sebab, setiap moda transportasi merupakan aspek vital dalam mendukung pembangunan suatu kabupaten/kota.

"Harapannya moda transportasi ini memberikan tarif yang terjangkau dan mampu memberikan kenyamanan bagi penumpang," tandasnya.

Acara diakhiri dengan Pengguntingan Pita dan Pemecahan Kendi sebagai pertanda dimulainya Pengoperasian Bus Damri serta peninjauan langsung fasilitas yang ada di dalam Bus. [P4/Rimanto]


Komentar Anda

Berita Terkini