Tanjungbalai, Pilarempat. Com | Sebagai daerah yang berdekatan langsung dengan negara tetangga Malaysia, Kota Tanjungbalai merupakan salah satu pintu masuk bagi Wisatawan Mancanegara/ Luar Negeri, salah satunya dari negeri seberang, Malaysia.
Melihat hal itu, Pemerintah Pusat melalui Perum Damri telah meluncurkan
Transportasi Damri dari Kota Tanjungbalai menuju Ajibata Parapat, Kamis, (08/08/2019.
Hal ini dalam rangka Konektivitas dalam mendukung Pariwisata di kawasan Danau
Toba.
Kepala Divisi Operasional Perum Damri Pusat, Suyanto menyebutkan
pengoperasian bus dengan rute tersebut merupakan salah satu upaya Perum Damri
dalam mendukung program pemerintah pusat dalam mengembangkan kawasan pariwisata
Danau Toba.
"Kami mendukung perlintasan bus di 34 provinsi, dan rute Teluk Nibung-Ajibata
ini merupakan lintasan yang ke-572 di Indonesia," ujar Suyanto.
Dijelaskan dia,setiap harinya rute tersebut akan melayani satu kali
keberangkatan. Untuk rute dari Teluk Nibung menuju Ajibata, saat ini ditetapkan
waktu keberangkatannya pada pukul 07.00 WIB. Sedangkan rute sebaliknya jadwal
jam keberangkatan pada pukul 06.00 WIB.
"Ke depannya jadwal keberangkatan akan disesuaikan dengan kondisi
Tanjungbalai dan juga di Ajibata, Parapat," paparnya.
Hal ini juga menjadi prioritas Pemerintah Pusat dalam mengembangkan 4
Daerah Strategis Wisata, diantaranya Borobudur, Labuhan Bajo, Mandalika dan
Danau Toba. Untuk Bus Damri saat ini, dilengkapi Konfigurasi dua dua seatnya,
tiga puluh penumpang dengan tarif Rp. 72.000/orang.
Sementara Wali Kota Tanjungbalai, H.M Syahrial SH,MH usai meluncurkan
Pengoperasian Bus Damri tersebut sangat mengapresiasi Perum Damri atas
pengoperasian bus Damri dari pelabuhan Teluknibung menuju Parapat.
Menurutnya, keberadaan bus Damri ini dapat mendukung program pemerintah
pusat dalam mengembangkan pariwisata di Sumut, khususnya Danau Toba.
"Pemerintah Tanjungbalai apresiasi Kementerian Perhubungan,
khususnya Damri yang tujuannya untuk mendukung pariwisata di Kawasan Danau
Toba. Apalagi hal ini dalam mendukung program Presiden Joko Widodo membuka
peluang sebesar besarnya wisatawan ke Danau Toba. Tanjungbalai merupakan salah
satu pintu masuk bagi wisatawan, terutama dari Malaysia,"terangnya.
Lebih lanjut, Syahrial mengataka, keberadaan bus Damri ini turut dapat
meningkatkan perekonomian masyarakat Tanjungbalai. Sebab, setiap moda
transportasi merupakan aspek vital dalam mendukung pembangunan suatu
kabupaten/kota.
"Harapannya moda transportasi ini memberikan tarif yang terjangkau
dan mampu memberikan kenyamanan bagi penumpang," tandasnya.
Acara diakhiri
dengan Pengguntingan Pita dan Pemecahan Kendi sebagai pertanda dimulainya
Pengoperasian Bus Damri serta peninjauan langsung fasilitas yang ada di dalam
Bus. [P4/Rimanto]