Gunawan Benjamin,SE,MSi |
Pasalnya juga
harga cabai masih 'pedas' dan bertahan dikisaran 70 ribuan per Kg,padahal
cabai merah ini yang diharapkan nantinya mampu menekan laju tekanan
inflasi.
“Jika harga
komoditas cabai bisa turun saja sampai dikisaran 50 ribuan, saya yakin inflasi
di sumut bisa ditekan di di bawah 4% selama tahun berjalan atau year on Year
2019. Saya optimis inflasi bisa turun dikisaran 3 hingga 3.5%. tetapi itu kan
sifatnya masih harapan, sementara realita dilapangan harga cabai masih sangat
mahal sampai sejauh ini,”ungkap Gunawan Benjamin,SE,MSi, pengamat
ekonomi dari UIN Sumut kepada Pilar4.com, Selasa (10/7/2019).
Menurutnya,
masih ada sekitar 20 hari tersisa waktu di bulan Juli ini. Sisa hari tersebut
seyogyanya diharapkan akan ada realisasi harga cabai yang lebih murah
dibandingkan dengan bulan sebelumnya.
“Kita harapkan
harga cabai bisa turun, meskipun di sejumlah wilayah produksi di luar Sumut
harga cabai sudah dikisaran 40 ribuan per Kg.Nah, kita harapkan ada subtitusi
dari cabai luar ke Sumut,” ungkap Gunawan yang juga analisis pasar modal ini.
Disebutnya,
walaupun teknisnya tidak akan semudah itu, namun kondisinya bisa saja mendukung
Sumut dalam menciptakan realisasi inflasi yang sesuai dengan target tahunan
3.5% plus minus 1%.
Penjual cabai merah dipasar tradisional (foto: P4/Republika) |
“Mengingat waktu yang tersisa ini masih sangat panjang, ada sekitar 6 bulan lagi untuk menutup tahun 2019. Jadi tugas pengendalian inflasi memang semakin berat,” ujar Gunawan. [P4/is]