Wakil Rektor I ITM : Al Qur’an Sumber Iptek bagi Umat Islam Menguasai Peradaban Dunia

/

/ Selasa, 28 Mei 2019 / 17.00 WIB



Medan, Pilarempat.com |  Wakil Rektor I Institut Teknologi Medan (ITM), Dr Ir Hermansyah Alam, MT MM mengatakan, umat Islam mestinya terdepan menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) agar mampu memimpin peradaban dunia. Pasalnya, iptek sudah tertera di dalam Alquran.
“Alquran diwahyukan Allah kepada Nabi Muhammad menjadi pedoman hidup manusia. Karenanya, umat Islam tak boleh tertinggal dalam hak penguasaan teknologi karena merupakan perintah Alquran,”kata Hermansyah saat memberi tausiah pada acara buka puasa bersama dengan anak yatim digelar civitas akademika ITM, Jumat (24/5/2019), di kampus, Jalan Gedung Arca Medan.
Hadir disana, Rektor ITM Dr Ir Mahrizal Masri MT para wakil rektor, dekan, Kahumas ITM Vivahmi Manafsyah SH MSi, dosen, pegawai serta para anak yatim.
Hermansyah Alam mengatakan, umat Islam harus menguasai teknologi dan ilmu pengetahuan agar mampu menguasai peradaban dunia.
Peraih doktor ekonomi syariah UIN Sumut ini mengajak umat Islam menerapkan isi Alquran dalam seluruh aspek kehidupan. Caranya mengggali isi-isi kandungan Alquran.
“Banyak para ilmuan Jepang nonmuslim kini membaca Alquran terjemahan bahasa Jepang. Karena mereka mengetahui bahwa Alquran sumber iptek,” kata Hermansyah.
Katanya, umat Islam harus mampu menguasai Iptek agar mampu bersaing di era revolusi industri 4.0. Tanpa penguasaan teknologi dan informasi, sebutnya, umat Islam akan tertinggal jauh dalam perekonomian dunia.
“Revolusi industri 4.0 akan merombak pergerakan perekonomian dunia. Jika tidak mempersiapkan diri dari sekarang, kita akan tertinggal jauh dalam perekonomian dunia,” paparnya.
Era revolusi industri 4.0, tambahnya, diwarnai oleh kecerdasan buatan, super komputer, rekayasa genetika, teknologi nano, mobil otomatis, inovasi, dan perubahan yang terjadi dalam kecepatan eksponensial. Pada era ini semakin terlihat wujud dunia telah menjadi kampung global.
Meskipun banyak lapangan pekerjaan hilang akibat otomatisasi, umat Islam harus menyesuaikan diri. Sebab pesaing-pesaing baru yang tangguh akan berdatangan.
Selain itu, Hermansyah Alam juga mengupas ketangguhan bank syariah. Karenanya, banyak negara di dunia mengembangkan ekonomi syariah.
”Ekonomi syariah adalah pilihan terbaik di antara ekonomi kapitalis dan komunis. Ekonomi syariah tak mengenal krisis monter,” ujarnya.

Dalam acara itu, keluarga besar ITM dan Yayasan Pendidikan dan Sosial Dwiwarna memberikan bingkisan kepada para anak yatim. [P4/isya]
Komentar Anda

Berita Terkini