(Foto: ist/int) |
Medan, Pilarempat.com | PSSI yang diwakili
oleh Sekretaris Jenderal, Ratu Tisha Destria, menyaksikan laga Garuda Select
melawan Leicester City U-17, di Lapangan Holmes Park, Leicester, Inggris, Senin
(6/5/2019).
Dalam laga tersebut David Maulana, dkk bermain
imbang 2-2.Ratu Tisha hadir bersama dengan Pelatih Tim Nasional U-19, Fakhri
Husaini. Fakhri juga memimpin tim Garuda Select di laga ini. Selain itu, turut
hadir Direktur Teknis Program Garuda Select, Dennis Wise, pelatih Des Walker,
dan Super Soccer TV Business Development Director, Mirwan Suwarso.
Seusai laga
tersebut, Ratu Tisha mengatakan bahwa dia memiliki dua agenda saat datang ke
Inggris. Agenda pertama ialah untuk memantau perkembangan dari program Garuda
Select.
“Pertama, memantau perkembangan Garuda Select ini. Program Garuda Select
bagian dari program Elite Pro Academy. Kami membangun kompetisi elite youth,
jadi pemain muda yang sudah di level atas tidak bercampur, tidak bermain lagi
dengan yang amatir, dibentuklah Elite Pro Academy,” ucap Tisha.
“Nah, kami bisa saja menunggu Elite
Pro Academy ini mempunyai infrastruktur yang bagus coaching staf yang bagus,
program latih tanding yang bagus, tetapi mungkin baru 30 tahun lagi bisa target
untuk masuk Piala Dunia, sedangkan kami punya target 2030 harus masuk Piala
Dunia ketika PSSI berumur 100 tahun dan 2024 harus lolos Olimpiade. Maka, perlu
satu program percepatan, program percepatan ini yang melengkapi program Elite
Pro Academy ini, yaitu Garuda Select,” ujarnya.
Tisha sekaligus ingin memastikan bahwa apa yang diterapkan sesuai atau
segaris dengan cita-cita PSSI.
“Saya ke sini untuk memantau sekaligus memastikan bahwa seluruh hal yang
diterapkan di sini implementasinya, konsepnya, SOP-nya, itu sesuai dengan garis
yang PSSI mau sampai menuju cita-cita kami di Olimpiade 2024,” katanya.
“Saya akan bertemu satu-satu dengan staf pelatih yang dipimpin oleh Dennis
Wise dan Des Walker, juga dengan pelatih fisik, sains. Kami lihat apa juga yang
bisa dibawa dan memungkinkan untuk dibawa secara infrastruktur untuk timnas
Indonesia, untuk manajemen, dan akademinya untuk Elite Pro Academy, mungkin
nanti tahun ini atau tahun depan kamu bisa membawa CEO Elite Pro Academy atau
para direktur akademi Liga 1 untuk bisa memantau fasilitas di sini,” ucapnya.
Selain itu, agenda Ratu Tisha yang kedua adalah bertemu dengan pihak
Asosiasi Sepak Bola Inggris atau FA. Dia jadwalkan akan bertemu dengan pihak FA
pada Rabu (9/5).
“Kedua, agendanya adalah strategic partnership dengan FA. Sudah kira-kira
lima bulan ini anak-anak Garuda Select di sini, setiap kali pertandingan adalah
pertandingan level internasional yang melibatkan dari kedua negara,” ucapnya.
Saat ini, menurut Tisha, PSSI fokus melakukan kerja sama di dua area.
Pengembangan wasit dan pemain usia muda.
“Sekarang, PSSI bekerja sama di dua area, yaitu youth development (pengembangan pemain
usia muda) dan referee
development (pengembangan wasit). Tanggal 9 Mei, saya bertemu dengan pihak FA,
karena program ini berjalan atas izin dan kerja sama dengan mereka,”iungkap Tisha. [P4/goa]