Pemko Medan Dan Kodam I/BB Bersih-Bersih Sungai Bedera

/

/ Kamis, 21 Maret 2019 / 18.39 WIB


MEDAN(Pilarempat.com)--Pemko Medan bersama Kodam I/BB akan menggelar kegiatan bersih-bersih Sungai Bedera, Jumat (22/3) mendatang. Selain itu, aksi bersih-bersih tersebut juga melibatkan unsur Polda Sumut, Balai Wilayah Sungai Sumatera (BWSS) II, pihak kecamatan, organisasi kemasyarakatan (Ormas), Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Deli Serdang serta para pelajar dan warga yang tinggal di sekitar kawasan Sungai Bedera.

Aksi ini merupakan langkah awal upaya menormalisasi Sungai Bedera yang kondisinya  semakin mengalami pendangkalan. Sebab, selama ini Sungai Bedera telah dipenuhi oleh sejumlah sampah yang ‘menghiasi’ sungai tersebut.

Rencana kegiatan tersebut terungkap dalam Rapat Paparan Rencana Karya Bakti Normalisasi Sungai Bedera Medan yang dipimpin langsung Wakil Wali Kota Ir H Akhyar Nasution MSi bersama Kasdam I/BB Brigjen TNI Hasanuddi SIP MM di Markas Komando Daerah Militer (Makodam), Jalan Gatot Subroto Medan, Selasa (19/3/2019).

Wakil Wali Kota mengatakan perlu penanganan yang serius dalam menghadapi persoalan Sungai Bedera. Artinya semua penyebab utama Sungai Bedera hingga mengalami pendangkalan dan penyumbatan harus segera diatasi. Untuk itu, perlu adanya sinergitas dari semua pihak untuk mewujudkannya.

“Persoalan Sungai Bedera ini harus ditangani secara serius. Mengingat pendangkalan  yang terjadi di sungai Bedera sudah sangat parah. Ditambah lagi masyarakat Kota Medan kesadarannya masih minim untuk tidak membuang sampah rumah tangganya ke dalam sungai sehingga semakin memperburuk kondisi Sungai Bedera saat ini,” kata Wakil Wali Kota.

Selanjutnya, Wakil Wali Kota menjelaskan bahwa terdapat sejumlah pemukiman penduduk yang berada di bantaran Sungai Bedera. Setidaknya sebanyak 93 kepala keluarga (KK)  mendirikan rumah permanen di bantaran sungai tersebut. Untuk itu, Pemko Medan harus melakukan sosialisasi secara persuasif agar masyarakat yang tinggal di bantaran sungai segera direlokasi ke tempat lain.

‘’Sejauh ini, Pemko Medan tetap berkoordinasi dengan pihak terkait untuk sama-sama mencari solusi mengenai keberadaan pemukiman warga yang berada di bantaran sungai tersebut. Pasalnya warga telah melanggar aturan karena telah mendirikan bangunan secara permanen di bantaran Sungai Bedera,’’ terang Wakil Wali Kota.

Rapat yang berlangsung pukul 10.00 WIB tersebut turut dihadiri Asisten Ekonomi dan Pembangunan (Ekbang) Kota Medan Khairul Syahnan, Kadis Dinas Perumahan Kawasan Pemukiman Dan Penataan Ruang (DPKPPR) Benny Iskandar, Kadis Pekerjaan Umum (PU) Isya Ansari, Sekretaris Dinas Kebersihan dan Pertamanan Zul F Achmady, Kadis PU Deli Serdang Donal Tobing, Camat Medan Helvetia Parlindungan Nasution, BWSS II, Badan Pertanahan Nasional (BPN) Sumut serta jajaran Kodam I/BB.

Selanjutnya, Kasdam I/BB Brigjen TNI Hassanuddin mengungkapkan pihaknya akan siap membantu Pemko Medan dan BWSS II dalam penanganan normalisasi Sungai Bedera. Sebab, sebagai seorang prajurit yang memiliki tugas menjaga kedaulatan NKRI, TNI juga memiliki tugas membantu pemeritah daerah (Pemda) sebagai Karya Bhakti TNI.

“Karya Bhakti TNI merupakan salah satu tugas pokok TNI salah termasuk membantu tugas pemerintah daerah. Hal tersebut diwujudkan lewat sinergitas yang dibangun antara Pemko Medan dan Kodam I/BB. Untuk itu, Kodam I/BB siap membantu sehingga upaya normalisasi tersebut segera terealisasi,’’ kata Hassanuddin. [P4/isya]       
           


Komentar Anda

Berita Terkini