Ini Kata Kapendam I/BB, Terkait Pemukulan Oknum Anggota OKP & Wartawan di Dairi

/

/ Kamis, 07 Juni 2018 / 07.38 WIB



PILAREMPAT.com | Kapendam I/BB Kolonel E Hartono sangat menyesalkan kejadian pemukulan yang dilakukan oleh oknum anggota TNI terhadap oknum anggota salah satu OKP di Dairi, jika kedua kelompok ini ingin menyelesaikan persoalan dengan kepala dingin dan berniat untuk melakukan perdamaian, tentu saja ini tidak akan terjadi, kejadian ini tidak ada berbau politik, tidak memukul wartawan sedang bertugas dan yang melakukan pemukulan hanya empat orang bukan belasan orang.

Hal ini dikatakan Kapendam I/BB, Kolonel TNI AD E Hartono didampingi Danyon Brigief Rimba Raya Letkol TNI AD F.Silalahi kepada wartawan, Jumat (1/6//2018) siang di Kantor Penerangan Kodam I/BB di Jalan Medan- Binjai.

Menurutnya kejadiaan berawal ketika empat orang anggota TNI Minggu (27/5/2018) sekira pukul 13.00 WIB dengan mengendarai sepeda motor bergerak dari arah Hutamanik menuju Sidikalang, namun ketika pulang dari tempat pesta keempat angota TNI ini diserempet dengan mobil Avanza, menyebabkan kedua kenderaan anggota TNI ini terjatuh.

Setelah bangkit dan melakukan pengejaran terhadap mobil yang menabrak anggota TNI tersebut, mobil ketika dikejar mengarah ke tempat lapangan salah satu pasangan calon Bupati Dairi  sedang melakukan kampanye.

Pengejaran berujung hingga sempat terjadi cekcok dan sempat dilerai oleh Kapolsek Sumbul yang mengarahkan agar kedua kelompok bertikai melakukan perdamaian saja.

Rencana perdamaian pun direncanakan dilakukan pada hari Rabu (30/5/2018) yang awalnya akan dilakukan di rumah makan Padang Raya, namun ketika keempat anggota TNI ini mendatangi rumah makan tersebut mereka tidak menjumpai anggota OKP yang menyenggol mereka.

Lalu kemudian ditelepon diarahkan ketempat yang lain, dan ketika didadatangi juga keempat angggota TNI ini tidak menjumpai oknum anggota OKP yang berniat untuk melakukan perdamaian, baru setelah ditelepon kembali terakhir berjumpa di kantor OKP tersebut.

Namun juga tidak ketemu, tapi setelah ditelepon kembali dan menunggu baru terakhir ketemu dikantor OKP tersebut.

Karena mungkin kesal akibat seperti bola pimpong kesana kemari ngak ketemu dan kemungkinan ada omongan anggota OKP yang menggunakan pakaian seragam agak menyinggung perasaan keempat anggota TNI ini, sehingga terjadilah pemukulan terhadap oknum anggota OKP, namun disaat pemukulan berlangsung didalam rombongan OKP yang menggunakan seragam ada yang mengaku dari pihak kontributor salah satu media.

Kapendam juga menjelaskan keterangan ini juga untuk mengklarifikasi bahwasanya tidak benar yang melakukan pemukulan tersebut sebanyak belasan orang, dan tidak ada melakukan pemukulan terhadap anggota wartawan yang sedang bertugas, serta ini tidak ada bernuansa politik, karena ini jelas akibat mereka disenggol dan terjatuh namun ketika dikejar mobil avanza  mereka tumpangi berhenti dilapangan yang sedang melaksanakan kampanye salah satu calon pasangan Bupati Dairi.

Mana mungkin kami memukul anggota wartawan sedang bertugas, karena ketika dipukul oknum yang mengaku wartawan tersebut memakai seragam OKP dan yang melakukan pemukulan hanya empat orang,bukan belasan orang seperti diberitakan salah satu media,”terang Kapendam.

Untuk penyelidikan lebih lanjut permasalahan ini sekarang sedang ditangani Sub Denpom di Dairi, kita tunggu sajalah bagaimana hasil pemeriksaan dan penyelidikan dilakukan oleh Sub Denpom Dairi,”ujar Kapendam mengakhiri. [P4]
Komentar Anda

Berita Terkini