Isu Hutang Luar Negeri yang 'Membengkak', Rupiah 'Ambruk' di level Rp14.000 per US Dolar

/

/ Jumat, 11 Mei 2018 / 00.11 WIB
foto:BisnisNews.id

PILAREMPAT.com | Mata uang rupiah kembali terpuruk terhadap US dolar pada perdagangan hari ini. Rupiah melemah hingga mendekati 14.100 per US Dolarnya pada perdagangan hari ini.

Walau demikian, pelemahan Rupiah tersebut tidak memberikan dampak negatif terhadap pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini. Dimana IHSG justru diperdagangkan menguat diatas 2% menjelang sesi penutupan perdagangan.

Menurut pengamat ekonomi dan analis pasar modal Sumut, Gunawan Benjamin, SE,MSi, secara keseluruhan, US Dolar memang mengalami penguatan terhadap sjeumlah mata uang utama di Asia. Tekanan US dolar ini juga mengakibatkan argentina terpaksa menaikkan suku bunga acuannya hingga 40%. Kinerja mata uang Rupiah masih sangat bergantung terkait perkembangan eknomidi AS dan sangat bergantung dengan prosfek perkembangan suku bunga AS kedepan.

“Ada banyak masalah yang ditimbulkan saat rupiah melemah. Isu hutang menjadi yang paling akan sering terdengan terkait dengan pelemahan tersebut. Karena memang hutang luar negeri jika dirupiahkan akan membengkak karena kursnya turun. Tetapi tidak dengan hutang luar negeri yang sebenarnya,” jelas Gunawan yang juga dosen ekonomi di PTN & PTS di Medan ini kepada pers, Rabu (10/5/2018)

Disebut dia, barang-barang impor juga berpeluang mengalami kenaikan. Harga barang impor menjadi lebih mahal dibandingkan dengan jika rupiah mengalami penguatan. Selain dampak buruk yang ditimbulkan oleh pelemahan rupiah. Disisi lain ada sisi positifnya.

“Salah satunya adalah kinerja ekspor kita berpeluang membaik. Karena konversi keuntungan dari selisih kurs yang melemah. Termasuk keuntungan berkunjung ke Indonesia karena mata uangnya melemah. Jadi pada dasarnya sangat bergantung kepada karakteristik ekonomi di suatu Negara. Karena baik pelemahan atau penguatan mata uang itu selalu memiliki plus minusnya,” ungkap Gunawan. [P4/is]
Komentar Anda

Berita Terkini